Page 23 - UJI COBA
P. 23

waktu tertentu ( ∆t ). Ini menghasilkan gaya yang dikerjakan roket pada

                                 gas (sesuai dengan persamaan  F =  ∆p/∆t, gaya  yang bekerja pada suatu
                                 benda  sama  dengan  perubahan  momentum  benda  per  satuan  waktu)

                                 dengan arah ke bawah. Sesuai hukum III Newton, timbul reaksi gaya yang
                                 dikerjakan gas pada roket yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan

                                 yaitu ke atas. Jadi, gas akan mengerjalam gaya ke atas pada roket sehingga

                                 roket akan terdorong ke atas.
                                     Jika gaya berat kita abaikan sehingga tidak ada gaya luar yang bekerja

                                 pada  sistem  roket,  maka  prinsip  terdorongnya  roket  memenuhi  hukum
                                 kekekalan  momentum.  Oleh  karena  mula-mula  sistem  (roket  dan  bahan

                                 bakar)  diam,  maka  momentumnya  sama  dengan  nol.  Sesudah  gas

                                 menyembur  keluar  dari  roket, momentum  sistem  tetap  atau  dengan  kata
                                 lain momentum sebelum dan sesudah keluar adalah sama.

                                                   m 1v 1 + m 2v 2 = 0
                                                   m 1v 1 = - m 2v 2

                                     Berdasarkan hukum kekekalan momentum



                   D.  Soal dan Pembahasan

                       1.  Sebuah bola bermassa 0,1 kg mula-mula diam, kemudian setelah dipukul dengan

                          tongkat  kecepatan  bola  menjadi  20  m/s.  Hitunglah  besarnya  impuls  dari  gaya
                          pemukul tersebut !

                          Pembahasan :
                              Dik : m = 0,1 kg

                                 v 1 = 0 m/s (karena bola mula-mula dalam keadaan diam)
                                 v 2 = 20 m/s

                              Dit : Impuls (I)

                              Penyelesaian :

                              I = P 2 – P 1
                              I =  m (v 2 – v 1 )
                                 I = 0.1 ( 20 – 0 )

                              I = 2 Ns
                              Jadi, impuls dari gaya pemukul tersebut adalah 2 Ns





               Momentum, Impuls dan Tumbukan                                                      Page 16
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28