Page 11 - MODUL LATIHAN WORKSHOP PPKn1
P. 11
Antara trigatra dan pancagatra serta antargatra itu sendiri terdapat hubungan timbal balik yang erat
yang dinamakn korelasi dan interdependendi yang artinya adalah sebaai berikut :
1) Ketahanan nasional pada hakekatnya tergantung pada kemampuan bangsa dan negara didalam
mendayagunakan secara optimal gatra alamiah (trigatra) sebagai modal dasar untuk penciptaan
kondisi dinamis yang merupakan kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan nasionnal (pancagatra)
2) Ketahanan nasional adalah penegrertia holistik, yaitu suatu tatatanan yang utuh, menyeluruh dan
terpadu, dimana twerdapat saling hubungan antar gatra didalam keseluruhan kehidupan nasional
(astagatra)
3) Kelemahan di salahsatu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain dan mempengaruhi
kondisi secara keseluruhan sebaliknya kekuatan dari salah satu atau beberapa gatra dapat
didayagunakan untuk memperkuat gatra lainnya yang lemah, dan mempemngaruhi kondisi secara
keseluruhan
4) Ketahanan nasional Indonesia bukan merupakan penjumlahan ketahanan segenap gatranya,
melainkan suatu resutante keterkaitan yang integratif dari kondisi-kondisi dinamis kehidupan bangsa
di bidang ideologi, sosial budaya,pertahanan dan keamanan
C. PERAN SERTA WARGA NEGARA DALAM PELAKSANAAN WAWASAN
NUSANTARA
Implementasi atau penerapan wawasan nusantara dapat kita lihat dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara di Indonesia. Berikut ini adalah implementasi wawasan nusantara:
1. Bidang Politik
Impelementasi wawasan nusantara di bidang politik diantaranya adalah:
Pelaksanaan kehidupan berpolitik (baca: pengertian politik) di Indonesia telah diatur dalam
Undang-Undang, misalnya UU Partai Politik, UU PEMILU, dan lainnya. Contoh implementasi
wawasan nusantara di bidang politik yaitu pelaksanaan PEMILU yang menjalankan demokrasi
dan keadilan.
Hukum yang berlaku di Indonesia merupakan pedoman dalam pelaksanaan kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
Menjaga dan mengembangkan sikap plurarisme dan HAM untuk mempersatukan keberagaman
di Indonesia.