Page 34 - MEMPERSIAPKAN GENERASI MASA DEPAN BUKU SAKU
P. 34
a) Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya
personal.
b) Biaya personal sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) meliputi biaya
pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti
proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
c) Biaya operasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada Ayat (1)
meliputi:
- Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat
pada gaji.
- Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan
- Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi,
pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak,
asuransi, dan lain sebagainya.
d) Standar biaya operasi satuan pendidikan ditetapkan dengan Peraturan
Menteri berdasarkan usulan BSNP.
C. Sumber Pembiayaan/Anggaran Pendidikan
Pendanaan pendidikan dapat berasal dari beberapa sumber, seperti dana dari pemerintah
(pusat dan daerah), kontribusi orang tua/wali siswa, sumbangan masyarakat, dan alokasi dana
dari lembaga pendidikan itu sendiri Anwar (1991) dalam Sudarmono et al., (2020) berasal dari
pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pembiayaan pendidikan nasional diatur berdasarkan
Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menjadi dasar
hukum bagi pembiayaan pendidikan dari pemerintah pusat dan daerah serta melibatkan bantuan
dari berbagai sumber :
1) Dana BOS
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah dana dari pemerintah untuk membantu
pendidikan dan mengurangi beban masyarakat, terutama yang kesulitan Analisis Sumber
dan Jenis Pembiayaan Pendidikan di Indonesia. Program ini memberikan dana langsung
kepada sekolah negeri maupun swasta, berdasarkan jumlah siswa dan unit biaya.
Tujuannya adalah membantu sekolah memenuhi biaya operasional. Sekolah juga harus
memberikan keringanan atau diskon kepada siswa miskin untuk iuran sekolah dan
kegiatan ekstrakurikuler. Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) umumnya
dijalankan sebagai subsidi yang merata, melibatkan banyak sekolah dan siswa. Namun,
ada beberapa sekolah yang menolak program ini, terutama yang memiliki tingkat
kesejahteraan yang lebih tinggi. Keputusan ini diambil oleh pengelola sekolah tanpa
melibatkan musyawarah dengan orangtua siswa
2) Dana BMS
Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) mencerminkan perhatian pemerintah terhadap siswa
yang mengalami kesulitan finansial. Tujuan pemberian dana ini adalah mencegah agar
siswa miskin tidak terhenti dalam mengejar pendidikan akibat kesulitan keuangan,
sekaligus memberikan peluang yang lebih besar bagi mereka untuk melanjutkan
33