Page 42 - E-modul Biologi 2023
P. 42
E-MODUL BIOLOGI
Ginjal adalah organ ekskresi berbentuk seperti biji kacang merah
(kara/ercis) berjumlah dua dan berwarna merah keunguan. Ginjal berfungsi
mengekskresikan zat-zat buangan seperti urea, asam urat, kreatinin dan
kreatin, menjaga keseimbangan air dan tekanan osmosis. Selain itu, ginjal
juga menjaga pH darah dan cairan tubuh lainnya. Gambar 2.7 menunjukkan
bahwa struktur ginjal terdiri dari korteks (cortex), ureter, papilla, kapsul
(capsule), pembuluh darah (blood vessel), renal hilum, renal pelvis, renal
column, dan medula (medulla) yang terdapat nefron sebagai unit operasional
ginjal. Komponen nefron yaitu tubula, kapsula neprik dan duktus koleduktus.
Kumpulan duktus koleduktus membentuk ureter yaitu saluran yang
membawa urin ke kandung kemih. Urin dikumpulkan di kandung kemih yang
terdapat saluran berotot disebut uretra sebagai saluran tempat pembuangan.
Urin mengalir keluar dari ginjal ke dalam ureter dan bergerak menuju
kandung kemih sebab kontraksi dinding ureter. Kandung kemih dapat
mengembang dan memperluas volumenya agar diisi urin (Suwarno, 2009).
2.3 MEKANISME PEMBENTUKAN URIN
Gambar 2.8 menunjukkan bahwa ginjal terjadi serangkaian proses
pembentukan urin, yaitu filtrasi (penyaringan), reabsorbsi (penyerapan kembali), dan
augmentasi (pengeluaran). Darah yang masuk ke ginjal memiliki lebih banyak oksigen
dan sedikit karbon dioksida. Darah yang masuk memiliki kadar air, garam mineral, dan
produk limbah nitrogen yang lebih besar dibanding darah yang meninggalkan ginjal.
Kelebihan garam mineral dan limbah nitrogen (seperti urea, kreatinin, dan asam urat)
yang tidak berguna lagi bagi tubuh akan dibuang (Kusuma, 2020).
BIOLITERASI
Tahukah kamu? Proses
Pembentukan Urin Manusia
SCAN HERE
https://youtu.be/SZ3BZBBC-Qc
Gambar 2.8 Proses Pembentukan Urin
sumber : www.brainkart.com
KELAS XI SMA/MA 41