Page 72 - E-modul Biologi 2023
P. 72

E-MODUL BIOLOGI


                        saat istirahat, gerak susah, mata sulit berkedip, dan otot kaku sehingga langkah

                        kaki menjadi kaku.
                     l.  Poliomielitis  yaitu  penyakit  yang  menyerang  neuron-neuron  motorik  sistem

                        saraf pusat terutama otak dan medula spinalis oleh infeksi virus.  Gejala yang

                        dialami  penderita  antara  lain  panas,  sakit  kepala,  kaki  duduk,  sakit  otot,  dan
                        kelumpuhan (Suwarno, 2009).




               3.5  PENGERTIAN DAN STRUKTUR SISTEM HORMON
                            Hormon  (endokrin)  adalah  zat  kimia  yang  dihasilkan  oleh kelenjar

                     endokrin yang tidak memiliki saluran sehingga sekresinya akan masuk aliran darah

                     dan mengikuti  peredaran  darah ke  seluruh tubuh.  Sistem endokrin berinteraksi
                     dengan sistem saraf berperan dalam mengatur aktivitas tubuh seperti metabolisme,

                     homeostasis, pertumbuhan, perkembangan seksual dan siklus reproduksi, siklus

                     tidur, serta siklus nutrisi (Kusuma, Nur, 2020).

                            Karakteristik kelenjar endokrin antara lain 1) tidak mempunyai saluran

                     dan menyekresikan hormon langsung ke dalam cairan di sekitar sel, 2) menyekresi

                     lebih dari satu jenis hormon, kecuali kelenjar paratiroid, 3) mempunyai sejumlah
                     sel sekretori yang dikelilingi banyak pembuluh darah dan ditopang oleh jaringan

                     ikat, 4) masa aktif kelenjar endokrin dalam menghasilkan hormon berbeda-beda,

                     dan 5) sekresi hormon dapat dihambat oleh kadar hormon lainnya dan senyawa
                     nonhormon dalam darah, serta impuls saraf (Kusuma, Nur, 2020).


               3.6  JENIS SISTEM HORMON
                     -   Kelenjar Hipofisis, menghasilkan hormon-hormon, yaitu:

                         a)  Lobi anterior (Lobi depan) :

                           1)  Somatotroph Hormone (STH) dapat menstimulasi pertumbuhan tubuh.
                           2)  Luteotropic  Hormone  (LTH)  dapat  merangsang  kelenjar  susu  untuk

                               mensekresikan susu.

                           3)  Thyroid Stimulating Hormone (TSH) dapat merangsang, sekresi kelenjar
                               tiroid.

                           4)  Adrenocorticotropic    Hormone      (ACTH)    dapat    merangsang      dan

                               mengendalikan sekresi kelenjar korteks adrenal.
                           5)  Gonadotropin atau hormon kelenjar kelamin.

                                                                                  KELAS XI SMA/MA  71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77