Page 17 - E-modul Biologi Fix
P. 17
E-MODUL BIOLOGI
c) Volume cadangan ekspirasi (VCE) yaitu volume udara yang dapat
diekspirasikan sesudah ekspirasi tidak normal. Jumlah volume cadangan
ekspirasi + 1100 ml.
d) Volume sisa (volume residu) yaitu volume yang masih tersisa di dalam paru-
paru sesudah melakukan ekspirasi dengan kuat. Volume udara sisa + 1200 ml
(Rachmawati et al., 2017).
Peristiwa respirasi atau pernafasan dibutuhkan penyatuan dua volume paru-
paru atau lebih yang disebut kapasitas paru-paru. Adapun kapasitas paru-paru
meliputi:
a) Kapasitas inspirasi (KI) yaitu jumlah volume udara yang dapat dihirup dari
eksperimen normal sampai paru-paru dapat mengembang secara maksimum.
Jumlah KI + 3500 ml. KI = VT + VCI
b) Kapasitas residu fungsional (KRF) yaitu jumlah volume udara tersisa di
dalam paru-paru sesudah melakukan ekspirasi normal. Jumlah KRF + 2300 ml
c) Kapasitas vital (KV) yaitu jumlah volume udara maksimum yang dapat
dikeluarkan dari paru-paru sesudah inspirasi secara maksimum dan
diekspirasikan secara maksimum. Jumlah KV + 4600 ml. KV = VCI + VCE + VT.
d) Kapasitas total paru-paru (KTP) yaitu volume udara maksimum
pengembangan paru-paru dengan inspirasi sekuat-kuatnya. Jumlah KTP +
5800 ml. KTP = KV + VR (Rachmawati et al., 2017).
Frekuensi paru-paru adalah kecepatan bernapas atau respirasi. Frekuensi
pernapasan pada setiap orang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain:
a) Jenis kelamin. Secara umum, laki-laki lebih banyak memerlukan oksigen
daripada perempuan, karena laki-laki memiliki kegiatan lebih tinggi daripada
perempuan sehingga energinya pun lebih banyak diperlukan.
b) Masa pertumbuhan. Hal ini karena masa pertumbuhan lebih banyak
membutuhkan energi dan oksigen dibandingkan pada usia lanjut.
c) Suhu tubuh. Metabolisme tubuh akan meningkat saat suhu tubuh menurun.
Metabolisme tubuh berperan dalam menghasilkan panas sehingga
membutuhkan oksigen lebih banyak.
KELAS XI SMA/MA 16