Page 7 - Modul 2
P. 7
g) Pelaksanaan standarisasi, yaitu DBMS memiliki aturan atau query
untuk mengakses data sehingga waktu yang dibutuhkan lebih singkat
pada saat data tersebut diakses.
h) Meningkatkan produktivitas, yaitu karena cara mengakses sudah jelas,
perangkat keras dan perangkat lunak juga memenuhi maka pengaksesan
data menjadi lebih cepat sehingga user menjadi punya waktu untuk
mengakses data yang lebih banyak.
i) Layanan back up dan recovery semakin baik, yaitu pada
Kerugian DBMS :
a. Rumit (Complexity)
Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkan DBMS
menjadi software yang cukup rumit. Seluruh user harus mengetahui
fungsi- fungsi yang ada dengan baik, sehingga dapat memperoleh
manfaatnya.
b. Ukuran (Size)
Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS
memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan
penambahan tempat penyimpanan dan memory.
c. Biaya DBMS (Cost of DBMS), yaitu penggunaan aplikasi DBMS
untuk kapasitas data yang besar biasanya membutuhkan DBMS
berbayar. Harga untuk DBMS berbayar pun biasanya tidak murah tetapi
sepadan dengan kemampuan yang dimiliki.
d. Biaya Tambahan Hardware (Additional hardware costs), yaitu
penggunaan hardware yang baik dan sesuai kebutuhan memang
dibutuhkan untuk produktivitas dan efisiensi akses database. Semakin
besar kapasitas dan kecepatan hardware atau perangkat keras akan lebih
baik dan hal itu juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
e. Biaya Konversi (Cost of conversion), selain biaya DBMS dan
hardware dibutuhkan juga biaya konversi agar database dapat diakses
lebih mudah.
f. Performance, yaitu kemampuan DBMS satu dengan yang lain tidak
sama tergantung dari kemampuannya. Semakin mahal harga DBMS
maka kemampuannya pun juga semakin kompleks, hal ini
7