Page 2 - Modul 1
P. 2

Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya. Basis

               data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama; prinsipnya yakni pengaturan

               data/arsip. Kelemahan arsip konvensional antara lain. Sering terjadi pengulangan atau pada
               data yang sama tersimpan lebih dari 1 kali sehingga pada saat data tersebut dibutuhkan akan

               menjadi tidak konsisten. Sulit mengakses data karena terdapat pengulangan data, integritas data
               yang tidak dapat dipertanggungjawabkan serta tidak bisa mengakses data yang sama dalam

               waktu yang bersamaan. Jadi tujuan utama dari basis data adalah kemudahan dan kecepatan
               dalam pengambilan kembali data/arsip. Definisi basis data dari beberapa sudut pandang, antara

               lain :

                   •  Himpunan  kelompok  data  (arsip)  yang  saling  berhubungan,  yang  diorganisasi
                       sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah

                   •  Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian

                       rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai
                       kebutuhan

                   •  Kumpulan  file/tabel/arsip  yang  saling  berhubungan  yang  disimpan  dalam  media
                       penyimpanan tertentu


                                      Jadi jika ditarik kesimpulan maka,

                                basis data berarti kumpulan data yang saling

                                          berelasi atau berhubungan


               Prinsip kerja lemari penyimpanan/lemari arsip dengan basis data adalah sama yaitu sebagai

               tempat penyimpanan arsip/data. Untuk lemari arsip dimana lemari sebagai tempat
               untuk  menyimpan  data  yaitu  arsip  dan  pada  basis  data,  data  disimpan  dalam  media

               penyimpanan elektronik contohnya seperti harddisk. Sebagai contoh, diberikan sebuah kasus :

               Badan Kepegawaian di PT XYZ selalu menggunakan komputer  yaitu aplikasi MS Word dan
               MS Excel untuk mencatat data kepegawaian, organisasi dan penggajian. Bisakah dikatakan PT

               XYZ telah menerapkan basis data ? Belum tentu, karena di dalam pengelolaannya belum tentu

               terdapat pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis / fungsi data. Jadi perlu diingat
               bahwa tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Yang

               sangat  ditonjolkan  dalam  basis  data  adalah  pengaturan/  pemilahan/  pengelompokkan/
               pengorganisasian  data  yang  akan  kita  simpan  sesuai  fungsi/jenisnya.  Pemilahan/

               pengelompokan  ini  dapat  berbentuk  sejumlah  file/  tabel  terpisah  atau  dalam  bentuk
               pendefinisian kolom-kolom/field-field data dalam setiap file/tabel. Contohnya pemilahan data


                                                            2
   1   2   3   4   5   6   7