Page 5 - Modul 10

2. Mhs_nrp dan mk_kode secara fungsional tidak menentukan mhs_alamat karena

mhs_alamat hanya memiliki ketergantungan terhadap Mhs_nrp saja. Berarti
mhs_alamat hanya bergantung pada sebagian primary key yaitu Mhs_nrp.

3. Mhs_nrp dan mk_kode secara fungsional tidak menentukan mk_nama karena
mk_nama hanya memiliki ketergantungan terhadap mk_kode saja. Berarti

mk_nama hanya bergantung pada sebagian primary key yaitu mk_kode.
4. Mhs_nrp dan mk_kode secara fungsional tidak menentukan mk_sks karena

mk_sks hanya memiliki ketergantungan terhadap mk_kode saja. Berarti mk_sks

hanya bergantung pada sebagian primary key yaitu mk_kode.
5. Mhs_nrp dan mk_kode secara fungsional menentukan nihuruf karena nihuruf

memiliki ketergantungan penuh pada primary key yaitu Mhs_nrp dan mk_kode.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan functional dependency yang dapat digambarkan

sebagai berikut :

Gambar 10.2 Functional Dependency

Pembacaan functional dependency dari kesmpulan yang dihasilkan adalah sebagai
berikut :

1. Mhs_nrp dan mk_kode secara fungsional menentukan nihuruf.

2. Mhs_nrp secara fungsional menentukan Mhs_nrp dan mhs_nama.
3. Mk_kode secara fungsional menentukan mk_nama dan mk_sks

Jadi dari 3 functional dependency (FD) didapatkan 3 buah tabel, yaitu :

Gambar 10.3 pembentukan tabel dari FD

Dari FD tersebut maka dihasilkan 3 buah tabel yaitu Tabel Nilai, Tabel Mahasiswa dan

Tabel Matakuliah. Tabel Nilai terbentuk dari FD 1 dengan atribut/kolomnya adalah
mhs_nrp, mk_kode dan nihuruf. Tabel Mahasiswa terbentuk dari FD 2 dengan

5