Page 102 - E-BOOK METODE MENGHAFAL AYAT-AYAT MUTASYABIHAT

3. نم حَ لْ فَأ دَ ق (Diulang 2 kali)
ْ
َ َ
Bacalah ayat berikut dengan saksama dan perhatikan bagian yang mirip dengan ayat lain.
Putar audio jika ingin mendengarkan bacaannya.

(1) Qs. Al-'Ala: 14

ه
ه
َ
َ ُ
َ
ٰ
ٰ
ي
َ
ْ َ
۝ لٰ َ صَف هيبر َسْا ركذو ۝ ٌۙك َ زَت ْ نَم حلْفَا دَق ۝ يْ َ يُ لَو ا ْ يْف ُتومي لَ َّثُ
٣
١ ْ
١
٥
٤
َ َ
َ
١
ُۗ ه
ْ ُ َ
ٰ َ
ُۗ
َ َ
(2) Qs. Asy-syams: 9

َْ
اىهكَز ْ نَم حلْفَا دَق
َ
٠
۝ ُۗ اىه ه سَد ْ نَم َ باَخ دَقو َ ْ ۝٩ ٰ ه َ َ ْ ۝٨ اَىِٕوْقَتو اَهروُجُف اَهمهلاَف
َ
َ
١
َ ٰ
ه َ َ ْ

Metode Menghafal

م مَ
Keduanya diawali dengan frasa: ْنمْحَ ل فَأْدق. Yang membedakan adalah lanjutannya:
َ َ
ى
ََ
 Al-'ala: 14 → ىكز ت
ى
َ
َ
 Asy-syams: 9 → اهىكز

Perhatikan bahwa kata dalam ayat pertama dimulai dengan huruf ta (ت), yaitu ىَّ ك َ ز ت,
َ
ٰ
sedangkan ayat kedua dimulai dengan huruf za (ز), yaitu اهىّ ك َ ز ْ. Dalam urutan huruf
َ
hijaiyah, ت datang lebih dulu dibanding ز. Maka, kita bisa pakai logika ini:
 Kalau kata kuncinya dimulai dengan "ta", berarti dia muncul di surat
yang lebih dulu (yaitu Al-A‘la).
 Kalau kata kuncinya dimulai dengan "za", berarti dia muncul di surat
yang lebih akhir (yaitu Asy-Syams).
Singkatnya:
• Ta = lebih awal = Al-A‘la
• Zā = lebih akhir = Asy-Syams

94