Page 17 - E-BOOK METODE MENGHAFAL AYAT-AYAT MUTASYABIHAT
P. 17
ِ ِ
2) ْفار منْا (Inhiraf), menurut bahasa; condong. Menurut istilah; huruf ketika terucap
َ
condong ke arah makhraj huruf yang lain. Hurufnya ada 2, yaitu ل dan ر. huruf
lam (ل) condong ke luar atau ke ujung lidah. Sedangkan huruf ro (ر) condong ke
dalam serta sedikit ke arah lam (ل).
م َ
3) ْر يِ رم كت (Takrir), menurut bahasa; terulang lebih dari satu kali. Menurut istilah;
ujung lidah tergeser ketika mengucapkan huruf ro (ر). Takrir bukan berarti
memperbanyak getar ujung lidah ketika menyebutnya, tetapi justru harus
menguranginya, karena bila diperbanyak getarannya maka akan menjadi banyak
pula huruf ro-nya.
ِ
م َ
4) ْيفص (Shafir), menurut bahasa; siul/seruit, bagaikan suara burung atau belalang.
Menurut istilah; suara tambahan yang keluar dari antara kedua bibir atas dan
bawah secara bersama-sama ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada 3, yaitu:
ْ سْزْص
ِ
ََ
5) يشف ت (Tafasy-syi), menurut bahasa; tersebar atau meluas. Menurut istilah; angin
merata di dalam mulut ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada 1, yaitu; syin
(ش).
َ َ
6) ْةَ لقم ل ق (Qalqalah), menurut bahasa; gerak atau goncang. Menurut istilah;
terjadinya suara goncangan di dalam makhraj, ketika mengucapkan huruf dalam
keadaan sukun, sekiranya terdengar pantulan suara yang kuat. Hurufnya ada 5,
yaitu: ْدْجْبْطْق
9

