Page 89 - E-BOOK METODE MENGHAFAL AYAT-AYAT MUTASYABIHAT
P. 89
Bagian 3
ِ
1. مسْقُأ َْٓ لََ ف (diulang 2 kali)
ُ
Bacalah ayat berikut dengan saksama dan perhatikan bagian yang mirip dengan ayat lain.
Putar audio jika ingin mendengarkan bacaannya.
(1) Qs.At-takwir: 15
ْ
ُۗ
ي ٓ َ
ي ْ
ي ُ
ٓ
ْ
ي
٦
١
٥
١
١
٤
َ َ
َ
ٌۙ سَّنكلا يراوجلا ٌۙ سَّنُخل ي بِ مسْقُا لَف ْ تَ َضَْحَا اَّم ٌ سْفَن ْ تملَع
ُ
(2) Qs.Insyiqaq: 16
ي ه
ي ٓ َ
َّ
ْ
٧
١
١
٥
١
٦
َ
َ
َ
ۛ َ
َ َ َ ْ َ
ٌۙ قسو اَمو يليلاو ٌۙي قَفَّشل ي بِ مسْقُا لَف ُۗ اًيْ ي صب هيب ن َ كَ ٗهبر َّنا لٰب
َّ َ
ُ
Metode Menghafal
ِ ِ
Keduanya diawali dengan frasa identik: ب مسْقُأ َْٓ لََ ف. Yang membedakan adalah:
ُ
ِ سَّنْلْٱ
ُ
ِ قَ فَّ شلٱ
Gunakan asosiasi dari suku kata awal untuk mengingatnya:
• TAKwir → KHunnas
"TAK kuat… KHilaf… ngilang!"
(Khunnas itu seperti sesuatu yang sembunyi, cocok dengan ‘TAKwir’ yang
melipat)
• INsyiqaq → SYafaq
"INdahnya… SYafaq!"
(Syafaq itu seperti langit sore yang indah, cocok dengan ‘INsyiqaq’ yang
artinya terbelah)
Kalimat kunci untuk diulang saat murajaah:
"Tak – Khunnas, In – Syafaq"
81

