Page 20 - E-BOOK METODE MENGHAFAL AYAT-AYAT MUTASYABIHAT
P. 20
b. Sifat yang Tidak Mempunyai Lawan
Sifat-sifat huruf yang tidak mempunyai lawan ada 8 yaitu:
1) ٌ ِ يَ ل (Layyin), menurut bahasa; mudah atau halus. Menurut istilah; mengeluarkan huruf
نّ
dengan halus atau lunak tanpa paksaan. Hurufnya ada 2, yaitu; ي dan و yang terletak
setelah fathah.
ِ ِ
2) ٌن فار ح نْا (Inhiraf), menurut bahasa; condong. Menurut istilah; huruf ketika terucap condong
َ
ke arah makhraj huruf yang lain. Hurufnya ada 2, yaitu ل dan ر. huruf lam (ل) condong
ke luar atau ke ujung lidah. Sedangkan huruf ro (ر) condong ke dalam serta sedikit ke arah
lam (ل).
3) ٌر يِ رح كت (Takrir), menurut bahasa; terulang lebih dari satu kali. Menurut istilah; ujung lidah
نح َ
tergeser ketika mengucapkan huruf rā’ (ر). Takrir bukan berarti memperbanyak getar ujung
lidah ketika menyebutnya, tetapi justru harus menguranginya, karena bila diperbanyak
getarannya maka akan menjadi banyak pula huruf rā’-nya.
ِ
4) ٌيفص (Shafir), menurut bahasa; siul/seruit, bagaikan suara burung atau belalang. Menurut
نح َ
istilah; suara tambahan yang keluar dari antara kedua bibir atas dan bawah secara bersama-
sama ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada 3, yaitu:
ْ سْزْص
ِ
5) يشَ ف ت (Tafasy-syi), menurut bahasa; tersebar atau meluas. Menurut istilah; angin merata di
ّ َ
dalam mulut ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada 1, yaitu; syīn (ش).
12

