Page 94 - E-BOOK METODE MENGHAFAL AYAT-AYAT MUTASYABIHAT
P. 94
Bagian 3
ِ
1. ٌمسحقُأٌَْٓ لاَ ف (diulang 2 kali)
ُ
Bacalah ayat berikut dengan saksama dan perhatikan bagian yang mirip dengan ayat lain.
Putar audio jika ingin mendengarkan bacaannya.
(1) Qs.At-takwir: 15
ْ
ُۗ
ْ
ي ُ
ي ْ
ٓ
ي ٓ َ
ي
١
٥
٦
١
٤
١
َ َ
َ
ٌۙ سَّنكلا يراوجلا ٌۙ سَّنُخل ي بِ مسْقُا لَف ْ تَ َضَْحَا اَّم ٌ سْفَن ْ تملَع
ُ
(2) Qs.Insyiqaq: 16
ي ه
ي ٓ َ
َّ
ْ
٥
٦
١
١
١
٧
َ
َ
َ
ۛ َ
ٌۙ قسو اَمو يليلاو ٌۙي قَفَّشل ي بِ مسْقُا لَف ُۗ اًيْ ي صب هيب ن َ كَ ٗهبر َّنا لٰب
َ َ َ ْ َ
َّ َ
ُ
Metode Menghafal
ِ ِ
Keduanya sama-sama diawali dengan kalimat: بٌمسحقُأٌَْٓ لاَ ف. Yang membedakan hanyalah
ُ
kata akhirnya:
ٌِ سَّنحلْٱ
ُ
ٌِ قَ فَّ شلٱ
Agar tidak tertukar, kamu bisa mengingatnya dengan menghubungkan suku kata awal
surahnya:
• TAKwir → KHunnas
Bayangkan kalimat: "TAK kuat… KHilaf… ngilang!"
Kata Khunnas menggambarkan sesuatu yang bersembunyi atau menghilang,
cocok dengan makna Takwir yang berkaitan dengan melipat atau menggulung.
• INsyiqaq → SYafaq
Bayangkan kalimat: "INdahnya… SYafaq!"
Syafaq adalah cahaya indah di langit sore, cocok dengan Insyiqaq yang berarti
terbelah dan menampakkan sesuatu.
Kalimat pengingat untuk diulang saat murajaah:
"Tak – Khunnas, In – Syafaq"
86

