Page 54 - Katalog Qalam Group
P. 54

Merasakan Daya Ubah                                                                         Aku Kuat

                                      Doa Rasulullah
                                                                                                                         karena Doa






                                                                                                        “Amalan apa yang paling dicintai oleh Allah?” tanya
                                                                                                     Mu’adz r.a. kepada Nabi. Beliau menjawab, “Kamu selalu
                                                                                                   membasahi lisanmu  dengan zikir (doa) kepada Allah sampai
                                                                                                                      mati.” (HR. Ibnu Hibban)


                                                                                                   Zaman boleh berubah dengan segala kecanggihan dan
                                                                                                   kompleksitasnya, tapi kita tetap membutuhkan doa. Sampai
                                                                                                   kapan pun. Doa adalah senjata orang beriman. Doa adalah

                                                                                                   pengubah takdir.

                                                                                                   Lebih dari segalanya, doa adalah inti ibadah. Karena itu, yang
                                                                                                   terpenting dari doa bukan urusan terkabul tidaknya doa kita.
                                                                                                   Yang terpenting dari doa adalah berubah tidaknya diri kita
                                                                                                   karena doa.


                                                                                                   Kumpulan doa ini sudah dihafal sejak taman kanak-kanak,
                                                                                                   dan menjadi bacaan harian bagi setiap muslim. Tapi buku ini
                                                                                                   menyelamatkan kita dari berdoa hanya rutinitas tanpa bekas.
                                                                                                   Mengapa kita perlu membacanya berulang-ulang? Bagaimana
                                                                                                   doa bisa mengubah keadaan diri dan mengangkat derajat kita?

                                                                                                   Syaratnya, tutur buku ini, kita harus mengulang-ulang doa itu,

                                                                                                   menghayati maknanya, dan berusaha menjalankan pesannya.

                                                                                                   Ada ikatan yang terjalin antara untaian doa-doa Nabi dan
                                                                                                   kesesuaiannya  dengan  kondisi  hati  bersih  yang  seharusnya
                                                                                                   dimiliki setiap muslim dalam situasi apa pun. Seolah-olah
                                                                                                   Rasulullah hendak menggenggam tangan kita di berbagai
                                                                                                   situasi kehidupan, lalu menuntun kita pada suatu keadaan

                                                                                                   yang harus dilalui dengan hati supaya kita nanti termasuk
                                                                                                   golongan “orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang
                                                                                                   bersih”, dan supaya kita terlindung dan aman dari gangguan
                                                                                                   setan dan hawa nafsu yang menjauhkan kita dari tujuan hidup
                                                                                                   yang sebenarnya.







                                                    9786025166051 | Amal Ahmad Tha’amah

                                      Soft Cover | Book Paper | 13 x 19 cm | 240 hal | Mei 2018


                                                                                  Rp 33.000
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59