Page 90 - Katalog Qalam Group
P. 90

Novel Epik Sejarah Jepang                                                            SHIN HEIKE MONOGATARI


               Abad ke-12
                                                                                                                          [The Heike Story]






                                                                                                   Pada Abad Pertengahan, pusat perkembangan
                                                                                                   peradaban Jepang bukanlah  Tokyo melainkan

                                                                                                   Kyoto. Kyoto adalah pusat pemerintahan oleh para
                                                                                                   bangsawan sejak kota ini berdiri hingga abad ke-12.

                                                                                                   Di ujung sejarah kejayaannya, Kyoto yang memesona
                                                                                                   dirusak oleh kriminalis, kerusuhan, dan nafsu angkara.
                                                                                                   Kaum bangsawan melindas siapa saja, dan para biksu

                                                                                                   bersenjata meneror istana maupun rakyat jenaka.

                                                                                                   Kehilangan harapan, Kaisar meminta bantuan Klan

                                                                                                   Heike dan Klan Genji untuk meredam kekacauan.

                                                                                                   Berhasil menjalankan tugas kedua klan ini justru
                                                                                                   membawa bangsa  Jepang pada pertikaian tak
                                                                                                   berkesudahan.


                                                                                                   Novel ini mengisahkan kepercumaan nafsu berkuasa
                                                                                                   dan keburukan perang. Lebih dari sekadar kronik

                                                                                                   tentang kehebatan para kesatria dan putri, Eiji
                                                                                                   Yoshikawa menyuguhi kita detail tokoh sejarah dan

                                                                                                   peristiwa abad ke-12. Tanpa mengetahui Jepang abad
                                                                                                   ke-12, pemahaman kita tentang Jepang modern dan

                                                                                                   berbagai cabang keseniannya tidaklah lengkap.

                                                                                                   Novel ini juga berkisah tentang Kiyomori, pemuda

                                                                                                   miskin  asal  keluarga  Heike  yang  berkarir  hingga
                                                                                                   menjadi ketua dewan di Kekaisaran. Kendati dikenal

                                                                                                   baik hati dan berwawasan luas, sepak terjangnya
                                                                                                   meninggalkan jejak berdarah. Perubahan dramatis

                                                                                                   nasib Kiyomori turut menjadi inti dari novel epik ini.








                                                             9786027428065 | Eiji Yoshikawa

                                Soft Cover | Book Paper | 15 x 23 cm | 644 hal | November 2016


                                                                                 Rp 135.000
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95