Page 33 - E-MODUL SENYAWA HIIDROKARBON XI IPA
P. 33

C.  Rumus Umum Senyawa Alkana

                            Alkana merupakan alifatik jenuh. Alkana dinyatakan sebagai senyawa jenuh karena
               hanya memiliki ikatan tunggal yaitu C−C dan C−H saja. Berdasarkan bentuk rantai karbon,

               alkana digolongkan sebagai hidrokarbon alifatik, yaitu tersusun dalam satu rantai terbuka (ujung

               rantainya  tidak  saling  bertemu).  Alifatik  berasal  dari  Yunani  (Greek  :aleiphar:  lemak  atau
               minyak).


                       Metana (CH4) dan etana (C2H6) merupakan dua suku pertama golongan alkana. Ternyata
               rumus molekul dari dua senyawa tersebut secara berturut-turut hanya berbeda CH2 saja bukan?

               Selain itu perbandingan atom C dan H alkana selalu sama dengan n : (2n + 2). Oleh Karena itu,

               alkana dapat dinyatakan suatu rumus umum berikut:


                                                           CnH2n+2

                      Jika jumlah atom karbonnya diketahui maka jumlah atom hidrogen yang terikat  pada

               atom C dapat ditentukan. Misal, propana ada 3 atom karbon, maka propana mempunyai (2×3) +
               2 = 8 atom hidrogen, dan rumus molekulnya adalah C3H8.


                       Suatu  kelompok  senyawa  karbon  dengan  rumus  umum  yang  sama  dan  sifat  yang

               bermiripan disebut satu homolog (deret sepancaran). Alkana merupakan suatu homolog. Berikut

               merupakan rumus molekul dan deret homolog alkana.

                                   Tabel 2.3 Penamaan dan Deret Homolog Alkana

                 Deret         Rumus      Rumus Struktur
                 Alkana        Molekul

                 Metana        CH4

                 Etana         C2H6       CH3 −CH3
                 Propana       C3 H8      CH3 –CH2 −CH3
                 Butana        C4 H10     CH3 –CH2 –CH2 −CH3
                 Pentana       C5 H12     CH3 –CH2 –CH2 –CH2 −CH3
                 Heksana       C6 H14     CH3 –CH2 –CH2 –CH2–CH2 −CH3
                 Heptana       C7 H16     CH3 –CH2 –CH2 –CH2–CH2 –CH2−CH3
                 Oktana        C8 H18     CH3–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2−CH3
                 Nonana        C9 H20     CH3–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2−CH3
                                          CH3–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2CH3–CH2–CH2–
                 Dekana        C10 H22
                                          CH2–CH2–CH2–CH2–CH2−CH3−CH3










                                                            23
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38