Page 21 - makromolekul-polimer
P. 21
Sampah plastik adalah isu yang Hasil riset menyatakan bahwa jenis
tiada habisnya diperbincangkan di sedotan stainless dalam pembuatannya
berbagai belahan bumi. Seperti yang mengeluarkan energi dan emisi CO2
telah kita ketahui, sampah plastik sulit paling banyak daripada jenis sedotan
terurai dan berujung di laut yang lain.
merusak ekosistem di dalamnya.
Sedotan jenis stainless menge-
Sarah Gibbens dalam artikel luarkan energi paling banyak dalam
“A Brief History of How Plastic Straws pembuatannya yakni sebesar 2420
Took Over the World” mengatakan 8 kJ, disusul sedotan kaca (1074 kJ),
ribu ton plastik berakhir di laut setiap sedotan bambu (756 kJ), sedotan
tahunnya. Dari keseluruhan itu, plastik (23,7 kJ) dan sedotan kertas
sedotan plastik menyumbang 0,025%. (16 kJ).
Karena itu, pada pertengahan Hal tersebut berbanding lurus
2018 digencarkan gerakan tanpa dengan emisi gas yang dihasilkan
sedotan #nostrawmovement untuk dimana sedotan stainless masih
mereduksi penggunaan sedotan plastik. menempati posisi tertinggi dengan
Tak lama setelah itu, muncul sedotan angka 217 g CO2, dibawahnya ada
stainless sebagai pengganti sedotan sedotan kaca (65,2 g CO2), sedotan
plastik. bambu (38,8 g CO2), sedotan plastik
(1,46 g CO2), dan sedotan kertas (1,38 g
Sedotan stainless dapat dipakai CO2).
berkali kali karena bisa dicuci (washable).
Berbeda dengan plastik yang sekali Adapun untuk urutan emisi CO2
pakai (disposable). Namun, apakah peng- paling tinggi juga diduduki oleh sedotan
gunaan sedotan stainless lebih ramah jenis stainless (760,095 g CO2), disusul
lingkungan dari sedotan plastik? sedotan jenis kaca (228,130 g CO2),
sedotan plastik (211,7 g CO2), sedotan
Riset yang diinisiasi oleh Engr308 kertas (201,48 g CO2), dan yang paling
Technology and Environment dan sedikit mengeluarkan emisi CO2 adalah
Humboldt State University yang berju- sedotan bambu (136,045 g CO2).
dul “HSU Straw Analysis” memiliki tujuan
menganalisis dan membandingkan Dengan demikian, dapat disimpul-
efek dari dampak berbagai sedotan kan bahwa sedotan stainless bukanlah
berdasarkan energi yang tertanam dalam solusi yang tepat untuk menggantikan
masing-masing jenis sedotan serta emisi sedotan plastik dalam kehidupan sehari-
karbondioksida yang dihasilkan. hari. Hal ini disebabkan oleh besarnya
energi dalam proses pembuatannya,
Adapun objek yang digunakan juga besarnya emisi CO2 yang
terdiri dari 5 jenis sedotan: 3 diantara- dihasilkannya. Sedotan stainless
nya reuseable (sedotan stainless, kaca, memiliki selisih yang sangat jauh pada
dan bambu); 2 lainnya merupakan jenis kedua aspek tersebut jika
disposable (sedotan plastik dan sedotan dibandingkan dengan sedotan jenis
kertas). lainnya.
Menurut kamu bagaimana?
Sumber gambar : https://www.folhavitoria.com.br
https://www.environmentteam.com
p o lim er 18