Page 11 - E-Book
P. 11
f. Pendidikan Berbasis Teknologi: Pendidikan akan menggunakan teknologi
untuk meningkatkan pengalaman belajar. Ini termasuk penggunaan realitas
virtual, simulasi, dan teknologi lainnya untuk membuat pembelajaran lebih
interaktif dan menarik.
g. Pendidikan Berbasis Sosial: Pendidikan akan lebih berfokus pada
pengembangan keterampilan sosial dan emosional. Ini akan mempersiapkan
siswa untuk menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab.
h. Pendidikan Berbasis Kolaborasi: Pendidikan akan mendorong kerja sama dan
kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua. Ini akan memungkinkan siswa
untuk belajar dari orang lain dan mengembangkan keterampilan kerja sama.
i. Pendidikan Berbasis Kewirausahaan: Pendidikan akan lebih berfokus pada
pengembangan kewirausahaan dan inovasi. Ini akan mempersiapkan siswa
untuk menjadi pemimpin dan inovator di masa depan.
j. Pendidikan Berbasis Kesehatan Mental: Pendidikan akan lebih berfokus pada
kesehatan mental dan kesejahteraan siswa. Ini akan memastikan bahwa siswa
tidak hanya mendapatkan pendidikan akademik tetapi juga mendapatkan
dukungan untuk kesehatan mental dan emosional mereka.
Pendidikan di masa yang akan datang akan menjadi lebih fleksibel, inklusif,
dan berfokus pada pengembangan keterampilan dan kompetensi yang diperlukan
di dunia kerja yang semakin kompetitif. Ini akan mempersiapkan siswa untuk
menghadapi tantangan dan perubahan di masa depan.
3. Tantangan Pendididkan di Masa Depan
Tantangan pendidikan di masa yang akan datang terdiri dari berbagai aspek,
antara lain:
a. Teknologi yang terus berkembang: Teknologi akan terus berkembang dan akan
mempengaruhi cara belajar dan mengajar. Pendidikan harus mengadaptasi
teknologi untuk mempermudah proses belajar dan mengajar, serta untuk
mempermudah akses ke informasi dan sumber daya belajar.
b. Globalisasi dan era digitalisasi: Pengaruh globalisasi akan meningkat dan akan
sangat terasa oleh masyarakat Indonesia. Hal ini akan menyebabkan
perkembangan teknologi yang pesat di zaman sekarang ini akan
mempengaruhi pendidikan.
c. Kendali pendidikan: Pendidikan di Indonesia masih mengalami kendali yang
rendah, yang terlihat pada kualitas dan distribusi guru, kurikulum, dan fasilitas
pendidikan. Pendidikan harus mengadaptasi model ekonomi yang lebih
multidimensi untuk menghasilkan manusia yang berlatar.
d. Kualitas pendidikan: Indonesia masih mempunyai rata-rata IQ yang rendah,
yang menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah.
Pendidikan harus mengembangkan sumber daya manusia Indonesia agar tidak
kalah dalam bersaing dengan sumber daya manusia di negara lain.
7