Page 42 - Flipbook_Utami Wulandari_2100008018_Neat.
P. 42
Lisosom adalah organel yang berperan dalam kegiatan fagositik karena di
dalam lisosom banyak terkandung enzim pencerna hidrolitik seperti protease,
nuklease, lipase, dan fosfatase untuk pencernaan intraseluler. Lisosom merupakan
organel yang sangat kecil dibandingkan dengan organel-organel lain.
Lisosom dihasilkan oleh badan golgi (berasal dari vesikula badan golgi
yang lepas) dan tersebar di sitoplasma dalam jumlah besar. Lisosom terdapat
hampir pada semua sel eukariotik. Secara umum, lisosom berperan untuk
penguraian molekul-molekul seperti seperti polisakarida, lemak, dan protein.
Fungsi Lisosom secara lengkap antara lain :
• Mencerna substansi yang diambil secara endositosis, misalnya pada sel
darah putih yang memakan bakteri.
• Autofagosit, suatu proses peleburan struktur-struktur yang tidak
dikehendaki di dalam sel, misalnya menghancurkan organel lain yang sudah
tidak berfungsi lagi.
• Eksositosis.
• Autolisis, yaitu penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua isi
lisosom dalam sel, misalnya penghancuran ekor pada kecebong pada waktu
menginjak dewasa dengan cara menyerap kembali ekornya.
5. Sentrosom
Gambar ilustrasi Sentrosom (sumber : Kelvinsong)
41