Page 33 - BUKU KENANGAN PSI 71 (FINAL)_Neat
P. 33
Ngga ada lu ga rame
Kisah ini terjadi disekitar akhir tahun 1980 dan awal 1981. Aku baru diangkat
menjadi calon PNS dan ditempatkan sebagai staf Bidang Evaluasi dan Laporan
pada Pusdiklat Pegawai Dep. Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kala itu, Menteri
Dep. Nakertrans adalah Bpk Harun Zain. Pegawai di lingkungan Departemen (di
pusat) saat itu belum banyak, terlebih lagi di tingkat propinsi dan
kabupaten/kota. Semua pegawai baru, dengan pendidikan Sarjana diberi tugas
untuk membuat kertas kerja, berisi tentang kontribusi latar belakang akademis
terhadap peran fungsi unit kerjanya.
Aku mempelajari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) unit kerja tempatku bertugas
serta berkonsultasi dengan seniorku di Bidang yang sama. Sampai pada
kesimpulan, bahwa akan kubuat formulir evaluasi yang dapat digunakan untuk
melakukan evaluasi tertulis, maupun dapat digunakan sebagai pedoman
melakukan evaluasi lisan.
Selain kertas kerja yang dipersyaratkan, kubuat juga usulan konsep formulir
evaluasi. Draft konsep ini dipresentasikan dan dibahas baik di tingkat Bidang
Evaluasi maupun di tingkat Pusat Diklat. Singkat cerita, usulanku disetujui
untuk dipergunakan di penyelenggaraan diklat. Selain penggandaan formulir,
semua kegiatan sejak persiapan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan
kukerjakan. Hal ini berlangsung lebih kurang satu tahun, sampai ketika nama
Departemen berubah menjadi Departemen Tenaga Kerja dan Menteri nya
Laksamana Soedomo. Pusat Diklat pun menjadi Pusat Diklat Tenaga Kerja. Saat
itu aku masih tetap bertugas di Bidang Evaluasi dan Laporan, tepatnya di Sub
Bidang Evaluasi.
Konsep evaluasinya berkembang, lebih meluas dan mendalam. Kini sasaran
evaluasinya tidak hanya penyelenggaraan secara umum, namun mencakup
unsur-unsurnya (siswa, penyelenggara dan pengajar). Khusus evaluasi
terhadap Siswa, ada panduan penilaiannya, seperti sikap, kehadiran, kerjasama
dan akademik. Ada nilai-nilai dari pre-post test, ujian, praktek, seminar, dan
lain-lain. Nilai-nilai ini diperlukan pada Penilaian Akhir Peserta yang
menjelaskan peringkat peserta.
Sejatinya, apa yang ingin aku sampaikan adalah melihat peluang dan merebut
peluang pada kesempatan pertama. Aku sebagai pegawai baru, memberanikan
diri untuk mengajukan sebuah usulan kegiatan, yang kebetulan secara tidak
langsung aku peroleh dari Fakultas, sehingga ada alasan akademisnya.
Presentasi di depan pimpinan dan senior di Pusat Diklat dengan hasil yang baik.
Alhamdulillah, aku berhasil memanfaatkan kesempatan itu. Jujur, bekal yang
kuperoleh dari bangku kuliah sangat mencukupi untuk itu. Aku juga sempat
diundang Departemen lain untuk mempresentasikan evaluasi peserta diklat ini.
Evaluasi peserta diklat ini, selama beberapa tahun kemudian diterapkan di
semua Balai Latihan Kerja Departemen Tenaga Kerja.
SOEJANTO WIGNYODIPOERO
50 Tahun Persahabatan PSI71 18

