Page 19 - Kelompok 5_Flip Book Fermentasi Nusantara: Bioteknologi Tradisional di Ranah Minang
P. 19

4. Ikan Budu















                                             Ikan  budu  merupakan  hasil  pengolahan  ikan  yang
                                             ditemukan  di  daerah  pesisir  Sumatera  Barat  seperti
                                             Pasaman,  Tiku  dan  Pariaman  dan  masih  dilakukan  secara
                                             tradisional.Nama dari produk ini biasanya dilengkapi dengan
                                             nama jenis ikan yang digunakan. Jenis ikan yang digunakan
                                             adalah ikan laut yang berukuran besar dan berdaging putih
                                             seperti  ikan  Talang-talang,  Tenggiri  maupun  jenis  ikan
                                             lainnya.




                                             Budu  merupakan  produk  olahan  ikan  awetan  yang  proses
                                             pembuatannya  mirip  dengan  ikan  peda.  Pada  awalnya
                                             produk  budu  ini  dibuat  oleh  nenek  moyang  setempat
                                             dengan  penambahan  bumbu  masak  berupa  jahe,  bawang
                                             merah,  kunyit  dan  yang  lainnya.  Akan  tetapi  budaya  ini
                                             menghilang  karena  pemakaian  bumbu  masak  dianggap
                                             merusak cita rasa budu apabila dilakukan tahap pengolahan
                                             selanjutnya menjadi kuliner (Darwis, 2011).




                                             Fermentasi  ikan  adalah  suatu  proses  penguraian  protein
                                             kompleks yang terdapat dalam tubuh ikan menjadi senyawa
                                             yang lebih sederhana dengan bantuan enzim yang berasal
                                             dari  tubuh  ikan  atau  mikroorganisme  serta  berlangsung
                                             dalam  keadaan  yang  terkontrol.  Proses  fermentasi  dapat
                                             diterapkan  pada  ikan-ikan  kecil  dan  ikan  yang  nilai
                                             ekonominya rendah serta kualitasnya kurang baik. Ikan-ikan
                                             tersebut  dapat  diproses  secara  utuh,  atau  bisa  juga
                                             merupakan  sisa-sisa  dari  hasil  tangkapan  yang  terdiri  dari
                                             berbagai  jenis  ikan.  Pengawetan  ikan  melalui  fermentasi
                                             dapat  dilakukan  dengan  teknologi  yang  sederhana  dan
                                             biaya  yang  relatif  murah,  serta  bisa  dikembangkan  dalam
                                             industri  rumahan  atau  usaha  kecil  oleh  para  nelayan  di
                                             wilayah pesisir.








                                                                                                       16
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24