Page 93 - Kelas V Buku Tema 2 BS
P. 93

Sumber: netsains.net
                                                            Bermusyawarah
                       Ciri-ciri musyawarah untuk mufakat antara lain sebagai berikut.
                       1.  Sesuai dengan kepentingan bersama.
                       2.  Usul atau pendapat yang disampaikan mudah dipahami dan tidak
                           memberatkan.
                       3.  Dalam musyawarah, pertimbangan moral lebih diutamakan dan bersumber
                           dari hati nurani yang jujur.
                       4.  Pembicaraan harus dapat diterima dengan akal sehat dan sesuai dengan
                           hati nurani.

                       Dalam pelaksanaan musyawarah untuk mencapai mufakat kita harus
                       berpedoman pada prinsip-prinsip dan aturan musyawarah, antara lain sebagai
                       berikut.
                       1.  Musyawarah dilandasi dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur.
                       2.  Musyawarah dilandasi semangat kegotongroyongan dan kekeluargaan.
                       3.  Mengutamakan kepentingan umum.
                       4.  Menghargai pendapat orang lain.
                       5.  Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral
                           kepada Tuhan Yang Maha Esa.
                       6.  Melaksanakan keputusan bersama dengan dilandasi itikad baik dan penuh
                           rasa tanggung jawab.
                       Tata cara dan persyaratan musyawarah antara lain sebagai berikut.
                       1.  Peserta musyawarah harus hadir sebelum musyawarah dimulai.
                       2.  Musyawarah dimulai jika peserta musyawarah telah mencapai kuorum.
                           Kuorum adalah penetapan jumlah minimum anggota yang harus hadir
                           pada saat musyawarah.
                       3.  Ada  susunan  kepanitiaan  yang  minimal  terdiri  dari:  ketua,  notulis,  dan
                           peserta musyawarah.
                       4.  Setiap peserta musyawarah berhak menyampaikan pendapat.
                       5.  Setiap peserta musyawarah harus menghargai pendapat orang lain.
                       6.  Pendapat yang disampaikan harus dapat diterima akal sehat, tidak untuk
                           kepentingan pribadi atau golongan, tidak menimbulkan perpecahan, sesuai
                           dengan norma, dan tidak menyinggung perasaan orang lain.







                                                       Subtema 2: Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan    87
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98