Page 20 - EMODUL BIOLOGI CORE_SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN_KELAS VII
P. 20

Tahukah Kamu?




                       Seluruh  organisme,  baik  tumbuhan,  hewan,
               maupun manusia tersusun atas sel-sel. Setiap organisme
               mulai  dari  organisme  kecil  seperti  bakteri  hingga  organisme
               kompleks  seperti  hewan,  tumbuhan,  dan  manusia,  semuanya
               mengalami  pembelahan  sel.  Tahun  1858,  seorang  dokter  Jerman
               bernama  Rudolf  Virchow  mengemukakan  teori  mengenai  sel,
               yakni “omnis  cellula  e  cellula”. Artinya,  setiap  sel  berasal  dari  sel
               lainnya,  sehingga  sel  memiliki  keahlian  untuk  membelah  atau
               memperbanyak diri.
                       Sel-sel  dalam  tubuh  makhluk  hidup  mengalami  pembelahan
               untuk membentuk sel-sel baru. Sel-sel ini nantinya akan membentuk

               jaringan  hingga  organ-organ  di  tubuhnya.  Sayangnya,  sel-sel  ini
               memiliki usia. Seperti sel darah merah yang hanya bisa hidup selama
               120 hari dan akan mati setelah 120 hari. Di sinilah peran pembelahan
               sel, yaitu untuk mengganti sel-sel yang telah mati atau rusak.
                       Dalam tubuh organisme yang telah dewasa, jumlah sel dalam
               setiap organnya harus dijaga agar tetap konstan. Artinya, tidak boleh
               ada  organ  yang  jumlah  selnya  berlebih  atau  berkurang.  Misalnya,
               jumlah  sel  darah  merah  dalam  tubuh  perempuan  dewasa  berkisar
               antara 4-5 juta sel dalam satu mikroliter  darah. Apabila jumlah sel
               dalam  organ  tubuh  melebihi  jumlah  yang  seharusnya,  akan  terjadi
               gangguan yang disebut dengan tumor.

                            Sumber : https://pahamify.com/artikel/biologi-pembelahan-sel/








                                                 20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25