Page 169 - BUKU KLAS ENTREPRENEUR#1_Neat
P. 169
pribadi dengan milik perusahaan, maka harta benda pribadi
juga merupakan kekayaan perusahaan. Perusahaan jenis ini
biasanya diawasi dan dikelola seseorang, di satu pihak ia
memperoleh semua keuntungan perusahaan, selain
menanggung semua risiko yang timbul dalam kegiatan. Untuk
mendirikan perusahaan perseorangan sangatlah sederhana
dan tidak memerlukan persyaratan khusus, sebagaimana
bentuk badan hukum lainnya.
2. Firma (FA)
Badan usaha ini dimiliki oleh lebih dari satu orang dengan
perjanjian tertentu, sehingga harus memiliki akta notaris
kemudian didaftarkan pada panitera pengadilan setempat
dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
(BNRI). Perjanjian pada firma memuat nama pendiri, cara
pembagian keuntungan, serta waktu kapan dimulai dan
berakhirnya perjanjian tersebut. Perjanjian antar pemilik
akan lebih kuat karena biasanya para pemilik firma adalah
orang-orang yang sangat dekat yang memiliki hubungan
keluarga atau famili. Kepemimpinan perusahaan ditentukan
dengan cara kesepakatan bersama, dimana mereka
bertanggung jawab penuh terhadap perusahaan, semua
anggota mempunyai tanggung jawab penuh baik sendiri
sendiri maupun bersama-sama terhadap utang-utang
perusahaan pada pihak lain, sehingga bila terjadi kerugian,
maka kerugian tersebut akan ditanggung bersama, bila perlu
dengan seluruh kekayaan pribadi. Jika salah satu anggota
keluar dari firma, firma otomatis bubar, bentuk firma ini
sudah jarang dijumpai di Indonesia, mungkin kurang
diminati, karena pertimbangan factor risiko yang dianggap
terlalu besar bagi sebagian investor.
3. Perserikatan Komandtier (CV)
Merupakan suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk
berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia
memimpin, mengatur perusahaan, dan memiliki tanggung
jawab penuh dengan kekayaan pribadinya, dengan orang-
orang yang memberikan pinjaman, dan tidak bersedia
memimpin perusahaan, serta memiliki bertanggung tanggung
Panduan Praktis | Mahasiswa jadi Pengusaha Sebelum Wisuda
169