Page 18 - BUKU KLAS ENTREPRENEUR#1_Neat
P. 18

malah  saat  terpuruk  gagal.    Dari  banyaknya  buku  tentang
               finansial yang saya baca, dari seminar-seminar yang saya ikuti
               baik itu yang berbayar apalagi yang gratisan sejak saya kuliah
               dulu  sampai  sekarang  –  di  satu  titik  saat  semua  kebutuhan
               saya  sudah  diberikan  dan  dicukupi  bahkan  dilebihkan  oleh
               Allah  Ta’Alla, ada sesuatu yang nyatanya harus saya perbaiki
               dari sisi Fondasi Bisnis yang sudah saya pernah jalani, sampai
               dengan satu waktu, saya benar-benar jatuh gagal.  Ternyata
               keberhasilan  saya,  pangung-panggung  saya  saat  diminta
               memotivasi  banyak  anak-anak  muda  diluar  sana  sampai
               dengan saya diberi anugerah Rekor MURI ... nyatanya masih
               ada  yang  salah  pada  apa  yang  sedang  dan  sudah  saya
               lakukan.    Ada  yang  salah  dalam  saya  membangun  Fondasi-
               nya.    Mungkin  dari  tampak  luar  itu  kelihatan  saya  sukses,
               berhasil,  bisa  punya  kendaraan,  bisa  umroh,  berangkat  haji
               NAMUN ada sesuatu yang gersang .. sepeti ada yang salah –
               something wrong !

               Akhirnya  saya  coba  belajar  kembali  lagi,  mengulang  lagi
               semua proses-proses saya dari awal (sekitar tahun 2010an) –
               bangunan-bangunan  bisnis  saya  runtuh,  saya  tata  ulang
               kembali  satu  persatu  dimulai  dari  FONDASI  KEILMUAN,
               sampai  akhir suatu  saat saya  menemukan  bahwa  ini  semua
               tidak  ada  kebahagiaan  atau  semu  ketika  kita  salah
               membangun fondasinya.

               Ketika  kita  salah  Fondasi  dalam  membangunnya,  maka
               kesuksesan  yang  ada  adalah  kesuksesan  yang  semu,  yang
               fana – engga masuk ke hati. Kita iya dipandang orang sukses,
               berhasil tapi itu Semu, mudah hancur.  Ada urutan yang salah
               ketika  saat  itu  saya  membangun  Fondasi  Wirausaha  yaitu  :
               BUKAN TENTANG AKU BISA, tetapi kitaini nyatanya tidak ada
               apa-apanya,  bukan  siapa-siapa,  dan  engga  bisa  apa-apa
               TANPA IJIN dari ALLAH SWT.

               Kalau  dahulu  saya  ikut  seminar  lalu  dikatakan  bahwa  Hasil
               Tidak  Pernah  Mengkhianati  Proses,  naaah  kalau  sekarang

        Panduan Praktis | Mahasiswa jadi Pengusaha Sebelum Wisuda
                                                                       18
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23