Page 186 - BUKU KLAS ENTREPRENEUR#1_Neat
P. 186
menekan di dalam meetingnya, ”Pokoknya, jika Kamu tidak
bisa mencapai target penjualan yang sudah saya tetapkan,
Kamu saya PECAT!”. Nah, keluarlah keringat dingin si
salesman. Sekeluarnya dari ruangan dia langsung
menyambangi (mendatangi) calon calon pelanggannya, kerja
mereka pun semakin giat. Malas, malu, nggak pedenya hilang
seketika. Koq bisa? Karena kepepet! Yang dia pikirkan, jika dia
tidak dapat memenuhi target, dia akan dipecat. Jika dipecat,
penghasilannya akan nol. “Trus, anak istriku makan apa?”
pikirnya. Anehnya, target penjualan yang selama ini tidak
pernah tercapai, bisa juga terlampaui. Itulah yang disebut The
Power of Kepepet. 97% orang termotivasi karena kepepet,
bukan karena imingiming. Maka dari itu ada pepatah
mengatakan: “Kondisi Kepepet adalah motivasi terbesar di
dunia!” Banyak perusahaan mengampanyekan ’visi’ besarnya
kepada seluruh karyawannya. Apa jawab mereka? “Emang
gua pikirin!”. Bukannya salah jika karyawan tidak peduli
terhadap visi perusahaan, tapi karena visi itu tak terlihat oleh
karyawan. Mereka lebih termotivasi oleh sesuatu yang
berupa ancaman, baik situasi pada masa mendatang ataupun
berupa hukuman (punishment). John P. Kotter (Harvard
Business Review) mengemukakan “Establishing Sense of
Urgency” adalah langkah pertama untuk menggerakkan
perubahan dalam suatu organisasi. Dengan melihat ancaman-
ancaman terhadap kompetisi dan krisis, membuat mereka
tergerak, sebelum mengomunikasikan visi. Fungsi visi adalah
memberikan arah, sedangkan The Power of Kepepet
mendorong untuk bergerak. Masih belum percaya kalau
kekuatan kepepet lebih powerful?
DarI MANA DATANGNYA KEKUATAN ITU? Selain cerita cerita
yang telah Kamu baca, saya akan menambahkan beberapa
cerita dan ilustrasi lain untuk memperkuat pemahaman Kamu
tentang The Power of Kepepet. Percaya atau tidak,sebagian
siswa pernah merasakan pengalaman ini. SKS alias sistem
kebut semalam, hampir semua siswa pernah mengalaminya.
Menjelang ujian esok harinya, Kamu belajar semalaman. Apa
Panduan Praktis | Mahasiswa jadi Pengusaha Sebelum Wisuda
186