Page 155 - PAI 11 SISWA
P. 155

kontribusi modal, di samping kontribusi kerja, berarti terwujud syirkah ‘in±n
                          di antara B dan C. Ketika B dan C membeli barang secara kredit atas dasar
                          kepercayaan pedagang kepada keduanya, berarti terwujud syirkah wujµh antara
                          B dan C. Dengan demikian, bentuk syirkah seperti ini telah menggabungkan
                          semua jenis syirkah dan disebut syirkah muf±wa«ah.



                        Aktivitas Siswa:

                          1.  Buatlah  contoh konkret  setiap syirkah (syirkah  ‘inān,  ‘abdān,  wujūh,  dan
                            mufāwaḍah) yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari!
                          2.  Tanggapi setiap contoh tersebut dengan menyertakan dalil sebagai penguat!





                       5)  Mu«±rabah

                          Mu«±rabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak. Pihak pertama
                       menyediakan semua modal (£±hibul m±l), dan pihak lainnya menjadi pengelola
                       atau pengusaha (mu«arrib). Keuntungan usaha secara mu«±rabah dibagi menurut
                       kesepakatan  yang  dituangkan  dalam  kontrak.  Akan  tetapi,  apabila  mengalami
                       kerugian, ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian tersebut bukan akibat
                       kelalaian si pengelola. Seandainya kerugian itu diakibatkan karena kecurangan
                       atau  kelalaian  si  pengelola,  pengelola  harus  bertanggung  jawab  atas  kerugian
                       tersebut.
                          Kontrak  bagi  hasil  disepakati  di  depan  sehingga  bila  terjadi  keuntungan,
                       pembagiannya akan mengikuti kontrak bagi hasil tersebut. Misalkan, kontrak bagi
                       hasilnya adalah 60:40, di mana pengelola mendapatkan 60% dari keuntungan,
                       pemilik modal mendapat 40% dari keuntungan.
                          Mu«±rabah  sendiri  dibagi  menjadi  dua,  yaitu  mu«±rabah  mu¯laqah  dan
                       mu«±rabah muqayyadah. Mu«±rabah mu¯laqah merupakan bentuk kerja sama
                       antara pemilik modal dan pengelola yang cakupannya sangat luas dan tidak dibatasi
                       oleh spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis. Mu«±rabah muqayyadah
                       adalah kebalikan dari mu«±rabah mu¯laqah, yakni usaha yang akan dijalankan
                       dengan dibatasi oleh jenis usaha, waktu, atau tempat usaha.

                       6)  Mus±qah, Muz±ra’ah, dan Mukh±barah
                          a)  Mus±qah

                              Mus±qah  adalah  kerja  sama  antara  pemilik  kebun  dan  petani.  Pemilik
                          kebun menyerahkan kepada petani agar dipelihara dan hasil panennya nanti akan
                          dibagi dua menurut persentase yang ditentukan pada waktu akad.






                                                                                           149
                                                      Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti                     149
                                                                           n B
                                                                              udi P
                                                                           a
                                                                       a
                                                                       m d
                                                                                      t
                                                                                      i
                                                                                    er
                                                                                  e
                                                                                   k
                                                           ka
                                                             n A
                                                        didi
                                                      P
                                                      en
                                                                ga
                                                                     s
                                                                      l
                                                                     I
                                                                  m
                                                                   a
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160