Page 205 - PAI 11 SISWA
P. 205
fenomena hal yang dapat disaksikan khalwat merenung di suatu tempat.
dengan pancaindra. kitab suci buku yang berisi firman-
firman perkataan Allah Swt. firman Allah Swt. yang diberikan
Gua Hira tempat di mana Nabi kepada para nabi-Nya (Taurāt,
Muhammad saw. menerima wahyu Zabūr, Inj³l, dan al-Qur’ān).
pertama kali. khotbah pidato, menguraikan ajaran
agama.
hadas keadaan tidak suci pada diri
orang karena sebab-sebab tertentu. mad bacaan panjang, yaitu apabila ada
alif sukun sebelumnya fathah, ya
hikmah makna yang dalam, manfaat
sesuatu, kebijaksanaan Allah Swt. sukun sebelumnya kasrah, dan waw
sukun sebelumnya dommah.
ibādah pengabdian seorang hamba
kepada Allah Swt. makmum yang mengikuti imam pada
saat ṡalat berjamaah.
ijtihad berusaha dengan sungguh-
sungguh untuk mencari hukum makruf perbuatan baik, jasa, terkenal;
baru yang belum terdapat pada al- mashur.
Qur’ān dan hadis. masbūq makmum yang tertinggal
ikhlas tulus hati, bersih hati, atau niat ṡalatnya dari imam.
yang tulus. muḍarrabah akad kerja sama usaha
iman kepercayaan. antara dua pihak, di mana pihak
pertama menyediakan semua
imam pemimpin. modal (sāhibul māl), sedangkan
imperium kerajaan, kekaisaran. pihak lainnya menjadi pengelola
atau pengusaha (muḍarrib).
Inj³l kitab suci yang diberikan kepada
Nabi Isa as. muḍarrib pengelola atau pengusaha.
istisqā salat minta hujan. mu’āmalah melakukan interkasi
sosial yang meliputi jual beli, sewa-
informal tidak resmi. menyewa, pinjam-meminjam, dan
istiqāmah komitmen, tekun, dan ulet. utang-piutang.
jenazah mayat, jasad orang yang telah mahram orang (perempuan atau laki-
meninggal. laki) yang masih termasuk sanak
saudara dekat karena keturunan,
hijab kerudung lebar yang dipakai sesusuan, atau hubungan
wanita muslim untuk menutup perkawinan sehingga tidak boleh
kepala dan leher sampai dada.
menikah di antaranya.
jujur lurus hati, tidak berbohong, mukallaf orang dewasa yang wajib
kesesuaian antara perkataan dan menjalani hukum agama.
perbuatan.
kafir ingkar kepada Allah Swt. mukjizat kejadian (peristiwa)
ajaib yang sukar dijangkau oleh
khātib orang yang berkhutbah. kemampuan akal manusia.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 199