Page 66 - PAI 11 SISWA
P. 66

b.  Etika dalam berdakwah:
                       1)  Dakwah dilaksanakan dengan hikmah, yaitu ucapan yang jelas, tegas
                          dan sikap yang bijaksana.
                       2)  Dakwah dilakukan dengan maui§atul hasanah atau nasihat yang baik,
                          yaitu  cara  persuasif  (tanpa  kekerasan)  dan  edukatif  (memberikan
                          pengajaran).
                       3)  Dakwah  dilaksanakan  dengan  memberi  contoh  yang  baik  (uswatun
                          hasanah).
                       4)  Dakwah dilakukan dengan muj±dalah, yaitu diskusi atau tukar pikiran
                          yang  berjalan  secara  dinamis  dan  santun  serta  menghargai  pendapat
                          orang lain.










                 Artinya:  “Serulah  (manusia)  kepada  jalan  Tuhanmu  dengan  hikmah)  dan
                          pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara
                          yang  baik.  Sesungguhnya  Tuhanmu,  Dialah  yang  lebih  mengetahui
                          siapa  yang  sesat  dari  jalan-Nya  dan  Dialah  yang  lebih  mengetahui
                          siapa yang mendapat petunjuk.” (Q.S. an-Nahl/16:125)






                          Menerapkan Perilaku Mulia



                    Kita  sebagai  umat  Islam  harus  dapat  mengaplikasikan  nilai-nilai  khutbah,
                 tabl³g,  dan  dakwah  di  mana  saja  berada.  Cara  untuk  mewujudkan  perilaku-
                 perilaku tersebut antara lain sebagai berikut.
                    1.  Ketika melaksanakan ¡alat Jumat, hendaklah mengamati dan menyimak
                       khutbah  yang  disampaikan  kh±tib  (bagaimana  etikanya,  bacaan-bacaan
                       yang  dibacanya,  serta  urutannya).  Dengan  memperhatikan  khatib  secara
                       utuh  diharapkan  suatu  saat  nanti  bisa  tampil  sebagai  khatib  pada  waktu
                       ¡alat Jumat.
                    2.  Ketika  melihat  kemungkaran  di  sekitar  harus  mencegahnya.  Cara  men-
                       cegahnya  dengan  tangan  (kekuasaan),  misalnya  dengan  memindahkan
                       duri di tengah jalan dan apabila tidak mampu dengan tangan (kekuasaan)
                       dengan lisan (memberikan alasan yang logis), apabila tidak mampu dengan
                       keduanya cukup dalam hati saja bahwa kita tidak ikut berbuat yang dilarang.






                 60           Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71