Page 326 - PAI 11 SISWA KM
P. 326

c.  Jamaludin Al-Afghani (1838 – 1897 M)

                  Jamaludin    al-Afghani   lahir   di   Kabul
                  Afghanistan pada tahun 1838 M dan meninggal
                  dunia di Istanbul pada tahun 1897 M. Jamaludin
                  adalah pemimpin pembaharuan Islam      yang
                  tempat tinggal dan aktivitasnya berpindah-
                  pindah dari satu negara ke negara yang lain.
                  Pengaruh pemikiran dan pembaharuannya
                  yang paling besar dan nyata ialah di Mesir.
                  Oleh karena   itu, meskipun masa    kecilnya
                  dihabiskan di Afghanistan, perjuangannya
                  lebih banyak di Mesir, Hijaz, Yaman, Rusia,
                                                                        Gambar 10.8
                  Turki, Inggris, India, dan Perancis.               Jamaludin Al-Afghani
                      Jamaludin merupakan seorang yang
                  cerdas. Pada usia yang masih muda, yakni 18 tahun, ia sudah menguasai
                  berbag  disi  keilmuan  sep    ag
                  metafisik  ke  sa  astr    astr  D  k
                  Jamaludin pernah menjabat sebagai perdana menteri di Afghanistan. Tetapi,
                  saat itu Inggris mencampuri masalah politik dalam negeri, Jamaludin
                  meninggalkan Kabul, dan    pergi ke India. Di India, ternyata juga sudah
                  diintervensi Inggris sehingga ia berpindah ke Mesir pada tahun 1871 M.

                  Adapun pokok-pokok pemikiran Jamaludin al-Afghani adalah:

                  a)  Penyebab kemunduran Islam disebabkan beberapa hal, yaitu: akhlak yang
                      buruk dan acuh terhadap ilmu pengetahuan, kelemahan umat Islam dalam
                      segala sektor, dan kurangnya   usaha dalam   mencerdaskan umat, baik
                      untuk menekuni dasar-dasar ilmu agama     maupun upaya transformasi
                      ilmu pengetahuan. Penyebab yang lain adalah adanya intepretasi tentang
                      makna qadha dan qadar yang salah sehingga memalingkan dari usaha dan
                      kerja  keras, kekeliruan dalam memahami hadis Nabi Muhammad Saw.
                      bahwa  umat Islam akan mengamalami kemunduran pada        akhir  zaman.
                      Kesalahan ini menyebabkan umat Islam tidak mau berusaha untuk
                      memperbaiki nasib dan lemahnya ukhuwah Islam;
                  b)  Menggagas     ide  pan-Islamisme,    yaitu  paham     yang   bertujuan
                      mempersatukan seluruh umat Islam di dunia. Hal yang melatarbelakangi




                   306   Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI
   321   322   323   324   325   326   327   328   329   330   331