Page 160 - PAI 10 SISWA
P. 160
kamu idak dapat tegak dan berjalan dengan dua kaki. Selain itu, idak seorang
pun di dunia ini yang mampu memenuhi kebutuhannya dengan kemampuannya
sendiri. Dengan demikian, seiap orang amat bergantung pada orang lain. Untuk
dapat memakan sepiring nasi dengan lauk-pauknya, seseorang membutuhkan
petani, nelayan, pembuat piring, supir untuk mengangkut bahan-bahan pangan,
kuli panggul, pedagang, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, hubungan
kemanusiaan merupakan sebuah keniscayaan atau kepasian yang idak boleh
diabaikan oleh siapapun.
Dalam kehidupan bernegara, seiap orang harus berpikir untuk memberikan
sesuatu dan mengambil peran dalam pembangunan negara sesuai dengan
kedudukan dan kemampuan masing-masing. Jik idak, negar akan terbelakang
dan hancur, bahkan menjadi permainan bangsa-bangsa lain. Sebagai pelajar,
sumbangan kamu untuk negar adalah belajar dengan baik dan bersungguh-
sungguh, mempersiapkan diri untuk melanjutkan estafe kepemimpinan negara.
Sebab, apabila ib waktunya,kamulahyang akanmenentukanperjalanan negara,
maju dan mundurny negara. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda, persiapkan
dirimu, kumpulkan bekalmu (ilmu pengetahuan) sebanyak-banyaknya, binalah
mentalmu, asah jiw kepemimpinanmu, sert tumbuhkan dan pupuklah ras
cintamu pad negara. Demikian pul halny agam (Islam). Kamulah generasi
mud Islam yang diharapkan dapa menjadi pembela-pembel Islam. Menjadi
mujahid-mujahid yang menawarkan keramahan, kemajuan, sert keselamatan
kepad seluruh manusi dan alam semesta.
Bersatu kit teguh dan bercerai kit runtuh. Ungkapan yang semakn dengan
ini adalah bersatu itu rahma dan berpecah belah itu azab. Ungkapan ini jelas
sekalimenganjurkanuntuk selalumemperhaikandanmembangun persaudaraan
dengan siap saja. Sebab, melalui hubungan persaudaraan itu, hidup menjadi
lapang, berbagai kesulitan dapa diatasi, dan berbagai harapan, keinginan, sert
tujuan dapa dicapai. Sebaliknya, perpecahan menyebabkan hidup menjadi
sempit, berbagai kesulitan datang menghampiri, dan harapan, keinginan
sert cita-cit sukar untuk diraih. Melalui persaudaraan, beban bera menjadi
ringan, kesulitan menjadi kemudahan, keputusasaan menjadi harapan. Melalui
persaudaraan, ketakutan, dan kekerdilan dapa pul dihapuskan. Oleh karen itu,
jalinlah ukhuwah, sambungkan tali persaudaraan sebanyak-banyaknya. Ingatlah
ungkapan seribu teman itu sediki dan satu musuh itu banyak.
Menjalin persaudaraan berari menghapuskan atau menghilangkan
permusuhan. Bermusuhan merupakan sikap tercel yang menimbulkan banyak
kerugian. Sekarang, ingat-ingatlah apakah engkau mempunyai musuh? Jik ya,
datanglah kepadany dan mintalah maaf dariny sert ajaklah di mengubur
permusuhan dan mulailah menjalin persahabatan dengannya. Setelah itu,
rasakanlah baik-baik, man yang lebih enak bermusuhan atau bersahabat?
Pasilah perasaanmu akan merasakan kelegaan dan kebahagiaan saa bersahabat.
Persahabatan dan persaudaraan haruslah dibangun di atas prinsip kesetaraan
dan persamaan. Dengan prinsip ini akan lahir sikap saling menghormai dan
154 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK