Page 199 - PAI 10 SISWA
P. 199
Peradaban : kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin.
Perawi : orang yang meriwayatkan hadis.
Perigi : sumur yang telah kering (tidak berair lagi); sumur mati.
Popularitas : kepopuleran, keterkenalan.
Publik igur : dikenal baik; terkenal.
Rajam : hukuman atau siksaan badan bagi pelanggar hukum
agama (misal orang berzina) dengan lem paran batu dan
sebagainya
Releksi : cerminan; gambaran.
Renungan : hasil merenung; buah pikiran.
Rezeki : segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara
kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-
hari); nafkah; penghidupan; pendapatan (uang dan
sebagainya untuk memelihara ke hidup an); keuntungan;
kesempatan mendapat makan.
Risalah : ajaran, tuntunan.
Ruilslag : tukar guling; menukar satu barang dengan barang lain
yang sama atau sejenis atau senilai.
Sahabat : orang yang membantu perjuangan Nabi Muhammad
saw. selain keluarganya dan hidup semasa dengan Nabi
saw.
¤alat ‘idain : ¤alat ‘idul itri dan ‘idul a«¥a.
Samaw³ : bertalian dengan langit atau ketuhanan.
Sanad : sandaran, hubungan, atau rangkaian perkara yang dapat
dipercayai; rentetan rawi hadis sampai kepada Nabi
Muhammad saw.
Sangkakala : terompet (dari kulit kerang, dan sebagainya); terompet
berkala atau bunyian berkala.
Sayembara : perlombaan (karang-mengarang dan sebagainya)
dengan memperebutkan hadiah.
Sedekah : pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak
menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat itrah
sesuai dengan kemampuan pemberi; derma.
Sengketa : sesuatu yang menyebabkan perbedaan pendapat;
pertengkaran; perbantahan; daerah yang menjadi
rebutan (pokok pertengkaran); pertikaian; perselisihan;
perkara. (dalam pengadilan).
Sensitif : cepat menerima rangsangan; peka;mudah mem-
bangkitkan emosi.
Sidratul Muntahā : tempat paling tinggi dan paling akhir di atas langit
ketujuh yang dikunjungi Nabi Muhammad saw. ketika
mikraj, di tempat itu Nabi melihat Malaikat Jibril dalam
bentuk yang asli dan menerima perintah salat lima
waktu.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 193