Page 121 - PAI 10 GURU
P. 121

Guru dapat mengembangkan pembelajaran dengan menekankan makna isi
                   Q.S. al-Isrā’/17:9 dan Q.S. an-Nisā/ 4:59, 80 dan  105 tentang dasar kajian al-Qur’ān
                   dan hadis sebagai sumber hukum, dan sekaligus merupakan pedoman hidup,
                   sebagai dasar dari   pemahaman analisis, ke dalam langkah-langkah pembelajaran.
                   a)    Meneliti secara lebih mendalam kajian al-Qur’ān dan hadis sebagai sumber
                       hukum Islam dan sekaligus merupakan pedoman hidup, berdasarkan Q.S. al-
                       Isrā’/17:9 dan Q.S. an-Nisā/ 4:59, 80 dan  105 melalui sumber-sumber belajar
                       lainnya, baik cetak maupun elektronik, atau dengan menggunakan IT.
                   b)   Menampilkan  contoh  pemahaman  al-Qur’ān  dan  hadis  sebagai  sumber
                       hukum Islam dan sekaligus merupakan pedoman hidup, berdasarkan QS. al-
                       Isrā’/17:9 dan Q.S. an-Nisā/ 4:59, 80 dan  105 melalui presentasi, demonstrasi
                       dan simulasi.
                   c)    Memberikan  contoh-contoh  pemahaman  al-Qur’ān dan hadis  sebagai
                       sumber hukum Islam dan sekaligus merupakan pedoman hidup, berdasarkan
                       tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis- hadis yang mendukung lainnya.
                   d)    Agar peserta didik dapat lebih kreatif, dalam menunjukkan dan menerapkan
                       pemahaman analisis, al-Qur’ān dan hadis sebagai sumber hukum Islam dan
                       sekaligus merupakan pedoman hidup, berdasarkan Q.S. al-Isrā’/17:9 dan Q.S.
                       an-Nisā/ 4:59, 80 dan 105, guru dapat mengembangkan pembelajaran melalui
                       diskusi.
                       (1)   Guru  membagi  kelompok  dan  mengingatkan  tema  diskusi,  yaitu  me-
                           mahami  kajian  al-Qur’ān  dan  hadis  sebagai  sumber  hukum  Islam  dan
                           sekaligus merupakan pedoman hidup, berdasarkan Q.S. al-Isrā’/17:9 dan
                           Q.S. an-Nisā/ 4:59, 80 dan 105.
                       (2)   Guru mengarahkan dan mengendalikan diskusi dengan, menunjuk
                           perwakilan dari setiap kelompok untuk mengatur, mengendalikan dan
                           menemukan penjelasan lebih rinci dalam memahami ketentuan dan
                           manfaat kajian materi.

                       (3)  Guru meminta peserta didik menyampaikan, mengemukakan, dan mem-
                           presentasikan hasil diskusi tentang macam-macam temuan, identifikasi,
                           dan pengembangan pemikiran, sehingga mendapatkan penguatan
                           terhadap pemahaman, terkait dengan hikmah dan tujuan menjadikan
                           al-Qur’ān  dan  hadis  sebagai  sumber  hukum Islam dan sekaligus
                           merupakan pedoman hidup. Peserta didik diharapkan memahami dan
                           dapat mengaflikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan
                           benar, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat.
                       (4)   Memotivasi   kelompok   lainnya   untuk   memperhatikan, menyimak dan
                           memberikan tanggapan.
                       (5)   Dalam pelaksanaannya, guru langsung menilai semua aktivitas pem-
                           belajaran peserta didik yang berlangsung.



                                                           Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti            113
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126