Page 8 - Modul Teks Negosiasi - Nurul Hidayah
P. 8

KURIKULUM MERDEKA
                                           KURIKULUM MERDEKA













                             Kurikulum  Merdeka  merupakan  kurikulum  dengan  pembelajaran




                     intrakulikuler  yang  beragam  dimana  konten  akan  lebih  optimal  agar  peserta




                     didik  memiliki  cukup  waktu  untuk  mendalami  konsep  dan  menguatkan




                     kompetensi.      Dalam  proses  pembelajaran  guru  memiliki  keleluasaan  untuk




                     memilih  berbagai  perangkat  ajar  sehingga  pembelajaran  dapat  disesuaikan




                     dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.





                            Di dalam kurikulum ini terdapat projek untuk menguatkan pencapaian profil



                       pelajar  pancasila.  Dimana  dikembangkan  berdasarkan  tema  tertentu  yang



                       ditetapkan oleh Pemerintah.














                                A. Profil Pelajar Pancasila










                           Pelajar yang memiliki profil ini adalah pelajar yang terbangun utuh keenam



                        dimensi  pembentuknya.  Dimensi  ini  antara  lain:  1)  Beriman,  bertakwa



                        kepada  Tuhan  yang  Maha  Esa  dan  berakhlak  mulia;  2)  Mandiri;  3)



                        Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif.







                             Keenam dimensi ini perlu dilihat sebagai satu buah kesatuan yang tidak



                       terpisahkan. Apabila satu dimensi ditiadakan, maka profil ini akan menjadi




                       tidak bermakna. Sebagai contoh: ketika ada dua hingga lebih peserta didik



                       sedang  berdiskusi  atau  bahkan  bernegosiasi,  maka  yang  harus  diperhatikan




                       ialah  batasan-batasan  apa  saja  yang  boleh  dan  tidak  boleh  di  lakukan  saat



                       berkomunikasi  agar  terciptanya  kegiatan  diskusi  dan  negosiasi  yang  sehat.




                       memerhatikan  prinsip  kesantunan  berbahasa  merupakan  wujud  dari  akhlak



                       mulia,  dengan  menggunakan  bahasa  Indonesia  secara  santun  merupakan




                       dimensi  beriman,  bertakwa  kepada  Tuhan  yang  Maha  Esa  dan  berakhlak



                       mulia,  perlu  melibatkan  orang  lain  beserta  perannya  dari  dimensi  Gotong




                       Royong  dan  Berkebinekaan  Global,  serta  mempertimbangkan  kemampuan



                       diri dalam solusi yang dihasilkan dalam dimensi Mandiri.












                                                                                                                                                                                                              8
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13