Page 20 - E-MODUL GARIS DAN SUDUT (MUTIA BALKIS WINANDA 0305202003)-PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP KELAS VII_Neat
P. 20

a.  Kaki sudut, sinar garis yang membentuk suatu sudut, yaitu PA

                   b.  Titik sudut, titik potong pangkal sinar dari kaki sudut, yaitu P.

                   c.  Daerah sudut, daerah yang terbentuk antara dua kaki sudut, yaitu PB.


                     Suatu sudut dibentuk dari dua sinar garis yang berpotongan tepat di satu


               titik. Selanjutnya titik potongnya disebut dengan titik sudut. Suatu sudut dapat

               diberikan  simbol  α,  β,  dll,  atau  berupa  titik  titik  yang  melalui  garis  yang

               berpotongan tersebut. Kemudian satuan sudut dinyatakan dalam dua jenis, yaitu

               radian  (rad)  dan  derajat.  ∠APB  bisa  juga  disebut  ∠P,  dan  besar  sudut  P

               dilambangkan dengan m ∠P. Besar sudut satu putaran penuh adalah 360°



                   b)  Jenis-jenis Sudut



                     Sudut  terbagi  menjadi  beberapa  jenis,  mulai  dari  sudut  siku-siku  hingga

               sudut putaran penuh. Adapun jenis-jenis sudut ialah:

                   1.  Sudut  Siku-Siku,  Sudut  siku-siku  adalah  sudut  yang  terbentuk  dari  kaki

                       sudut yang tegak lurus. Ukuran sudut siku-siku sudah pasti, yaitu 90°.












                                                      Gambar 12. Sudut siku-siku

                   2.  Sudut  Lancip,  Sudut  lancip  adalah  sudut  yang  ukurannya  lebih  kecil  dari

                       pada sudut siku-siku, yaitu antara 0° sampai 89°. Intinya, semua sudut yang

                       ukurannya di bawah 90º dapat dikatakan sebagai sudut lancip.












                                                       Gambar 13. Sudut lancip





    E-Modul Garis dan Sudut                                                                                        12
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25