Page 38 - E-Modul Meneladai Jejak Langkah Ulama yang Mendunia_Neat
P. 38

Syekh  Nuruddin  diperkirakan  lahir  sekitar  akhir



                              abad ke-16 di kota Ranir, wilayah Gujarat India, dan



                              wafat  pada  21  September  1658  M.  Pada  tahun  1637




                              M,  ia  datang  ke  Aceh,  dan  kemudian  menjadi



                              penasehat kesultanan di daerah tersebut sampai tahun



                              1644 M.



                                     Syekh  Nuruddin  mula-mula  mempelajari  bahasa



                              Melayu  di  Aceh,  lalu  memperdalam  pengetahuan



                              agama  saat  beribadah haji ke  Makkah. Sepulang dari




                              Makkah,  didapati  bahwa  pengaruh  Syamsuddin  as-



                              Sumatrani  sangat  besar di  Aceh. Karena  tidak cocok



                              dengan  aliran  wujudiyah  (salah  satu  aliran  tasawuf),



                              Syekh  Nuruddin  pindah  ke  Semenanjung  Malaka



                              untuk memperdalam ilmu agama dan bahasa Melayu.











                                                                                                           33
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43