Page 51 - KETERAMPILAN BAHASA INDONESIA
P. 51

sehingga  pada  saat  berpidato  dapat  membaca  naskah
                      tersebut dengan berurutan dan lancar.

                   b. Metode hafalan
                      Berpidato  juga  dapat  dilaksanakan  tanpa  menggunakan

                      naskah  yaitu  dengan  dihafalkan.  Pada  metode  ini,  orang

                      yang akan berpidato menyusun naskah pidato sesuai dengan
                      topic  yang  telah  ditentukan,  kemudian  naskah  tersebut

                      dihafalkan,   sehingga    pada    saat   berpidato    tidak
                      menggunakan naskah pidato.

                   c.  Metode impromphu

                      Berpidato  dengan  metode  impromphu  yaitu  berpidato
                      dengan cara spontan tanpa adanya persiapan khusus. Pidato

                      dengan metode ini biasanya digunakan apabila dalam situasi
                      darurat.  Misal  menggantikan  orang  lain  berpidato  karena

                      suatu  hal.  Dikarenakan  berpidato  dalam  situasi  darurat
                      maka  yang  perlu  dilakukan  yaitu  mengetahui  topic  acara

                      dan berpidato berdasaran pengetahuan dan pengalaman.

                   d. Metode ekstemporan
                      Berpidato  dengan  metode  ekstemporan  ini  hampir  sama

                      dengan metode impromphu. Yang membedakan yaitu pada
                      metode  ekstemporan,  orang  yang  akan  berpidato  masih

                      mempunyai kesempatan menyiapkan konsep sebuah pidato

                      yang akan disampaikan kepada khalayak.





                                         KETERAMPILAN BAHASA INDONESIA | 47
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56