Page 456 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 456

CATATAN-CATATAN


            Hal. 331 Pada ekspedisi militerku yang kelima … dan Seperti
                        banteng liar ganas  … Grayson dan Novotny 2012.
            Hal. 333 mantra kuneiform dari Assyria zaman itu              …
                        Tablet ini berisi tulisan yang agak aneh dan tidak
                        sama dengan tablet-tablet milik Assurbanipal di
                        Perpustakaan Nineveh; tablet itu sangat mungkin
                        berasal dari masa Sennacherib. Tablet itu merupakan
                        bagian dari sebuah panduan pengusiran hantu untuk
                        melawan mimpi buruk dan belum diterbitkan.
            Hal. 334 Gunung Nipur        … Nama ini jangan dikacaukan
                        dengan kota di selatan Mesopotamia, Nippur, yang
                        sudah lebih dulu disebutkan.
            Hal. 335 membunuh ayah mereka Sennacherib           … Tentang
                        pembunuhan ini dan identitas apra pelakunya lihat
                        Parpola 1980. Sennacherib dibunuh di Dur-Sharrukin,
                        istana baru ayahnya.
            Hal. 359 Tradisi-tradisi kuneiform … Montgomery 1972 dan
                        Bailey 1989 dapat dianjurkan kepada siapa saja yang
                        ingin berkelana menelusuri kisah-kisah ini.
            Hal. 360 kemiripan yang janggal—dan biasanya tidak dapat
                        dijelaskan  … Tentang kemiripan ini lihat karya
                        terbaru Zaccagnini 2012.


            Catatan untuk Bab 13: Apakah Tablet Bahtera             Itu?
            Hal. 343 kita menemukan narasi ini        … Seperti yang telah
                        disebutkan, panjang dari Kisah Air Bah selengkapnya
                        dalam  Gilgamesh XI   sangat tidak seimbang untuk
                        mengungkap kisah itu secara keseluruhan dan
                        memberikan akhir yang memuaskan. Hal itu dapat
   http://facebook.com/indonesiapustaka  tetapi panjang kisah itu tetap memadai untuk orang-
                        dipandang sebagai cara untuk menceritakan kisah di
                        dalam kisah lain untuk menjaga keasyikan audiensi,


                        orang yang ingin tahu apa yang terjadi pada akhirnya,
                        dan penyisipan kisah itu mungkin juga berarti bahwa
                        para redakturnya sendiri menyukai kisah itu, dan
                        menyertakannya dengan perubahan yang sangat



                                          445
   451   452   453   454   455   456   457   458   459   460   461