Page 36 - Microsoft Word - Pesawat Kertas_JihanAmira_SASISABU_FIKSI_PROOF
P. 36
“Dua hari yang lalu, kami sedang tidur, tiba-tiba
kami bermimpi dinasihatin bapak gitu,” kata Indra.
“Oh, gitu,” jawab Ruby.
“Ryan itu datang,” kata Rita.
Kutatap wajah Ruby. Muka dia seperti orang sedih.
Tidak ada senyuman. Aku merasa kasihan, namun aku
juga takut dikeluarkan oleh bapaknya Rita. Bapaknya
adalah kepala sekolah di sini. Aku pun bingung, tidak
tahu mau memilih ke mana, akhirnya aku memilih
untuk kabur.
“Eeh, Ruby, Rita, aku ke toilet dulu,” kataku.
“Sur, ikut aku cepat,” ajakku sambil berbisik.
Suasana kelas waktu istirahat.
“Kenapa Ryan? Ini kan waktu istirahat, kok di
kelas?” tanya Surya.
“Stt, aku di sini bingung, pilih Ruby atau Rita, yang
mana nih?” tanyaku panik.
“Heh, yang kita takuti sekarang itu Dafa dan tim
hitammnya, bukan masalah cewek,” kata Indra.
28

