Page 82 - Financial Modeling with Microsoft Excel - Investasi
P. 82
Step-by Step Financial Modeling with Excel
BAB TUJUHBELAS: FUTURE VALUE
M oney doesn’t grow on trees. Uang tidak tumbuh di pohon
adalah kata-kata yang tepat untuk menjelaskan nilai uang.
Hampir setiap hari orang mengunjungi ATM untuk menarik
uang. Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2019,
terdapat 108.192 unit ATM di Indonesia. Di seluruh dunia ada lebih
dari 1,6 miliar ATM tersebar di seluruh benua menurut
moneysmartguides.com. Di Amerika Serikat, Jumat adalah hari
dimana ATM paling banyak dikunjungi orang dengan rata-rata
penarikan uang sebesar USD80 atau sekitar Rp.1,12 juta
(IDR14.000/USD). Fibonacci, ahli matematika dari Italia, adalah
orang pertama yang mengembangkan konsep present value di tahun
1202. Irving Fisher adalah orang pertama yang mengembangkan dan
menyebarkan penggunaan konsep net present value di tahun 1930
melalui tulisannya yang berjudul The Theory of Interest.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa seribu Rupiah hari ini
lebih berharga dari seribu Rupiah besok. Mengapa? Jawabannya
mudah. Dengan uang yang ada, Anda memiliki kesempatan
berinvestasi untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dari uang yang
Anda punya hari ini. Uang memiliki nilai waktu karena uang bisa
diinvestasikan untuk tumbuh lebih besar di masa mendatang.
Contoh penggunaan konsep nilai waktu dari uang dapat
dijelaskan pada contoh berikut. Anda hari ini memiliki uang untuk
investasi sebesar Rp.1.000.000,- yang biasa disebut dengan istilah
Present Value. Dengan tingkat pengembalian yang ada saat ini sebesar
10% per tahun (atau p.a) maka uang Anda akan berkembang menjadi
Rp.1.100.000,- di akhir tahun. Perhitungannya sangat mudah yaitu
Rp.1.000.000,- adalah uang pokok Anda dan Rp.100.000,- adalah hasil
investasi, atau tingkat pengembalian Anda.
1.000.000 + 1.000.000 x (10%) = 1.100.000
73