Page 13 - E-MODUL GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA SMA KELAS XI FIX 4 (3)
P. 13

C. Uraian Materi


             Sintaks CTL : Kontruktivisme
              Pernahkan     Anda     merasa     bingung

         kenapa  Anda  bisa mendengar  suara  burung

         yang  jaraknya  jauh  dari  posisi Anda?  Atau
         Anda  merasa  bingung  kenapa  saat  Anda

         berbicara di alam terbuka, suara anda dapat
         terdengar       hingga jauh?



                                                                     Gambar 2 Menelpon
                                                                    Sumber: kompas.com
          Anda  Penasaran  bukan?  nah  hal  tersebut  bisa  terjadi  karena  adanya  kaitan  dengan

         karakteristik  Gelombang  bunyi.  Agar  Anda  tidak  penasaran  lagi,  Ayo belajar  mengenai

         konsep gelombang bunyi bersama e-modul  ini.

         Gelombang  bunyi  yaitu  suatu  gelombang  yang  merambat  melalui  medium  perantara.

         Gelombang bunyi juga bagian dari gelombang meanik yang digolongkan sebagai gelombang
         longitudinal.  Gelombang  bunyi  dapat  menghatarkan bunyi ke telinga manusia dikarenakan

         adanya getaran yang merambat ke telinga manusia. Gelombang bunyi dapat didengar dengan
         adanya medium perambatan. Lalu bagaimana sobat fisika menentukan cepat rambat bunyi?

         1.  Cepat Rambat Bunyi

              Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang dapat merambat dalam medium tertentu

         pada,  cair  dan  gas,  kecepatan  rambat  bunyi  tergantung  pada  sifat-sifat  medium  rambat,
         gelombang bunyi tidak dapat merambat dalam ruang hampa udara. Hal ini disebabkan karena

         kecepatan  medium  perambatan  gelombang  bunyi  di  dalam  zat  padat  lebih  cepat
         dibandingkan di dalam gas atau udara, selain itu cepat rambat bunyi juga tergantung pada

         suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat
         Cepat rambat bunyi bisa dihitung dengan menggunan persamaan :



                                                   v = λ . f    (1.1)

         keterangan :
         v = cepat rambat bunyi (m/s)

         λ = panjang gelombang bunyi (m)

         f  = frekuensi bunyi (Hz)

    8
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18