Page 157 - E-MODUL INTERAKTIF KELOMPOK 3_KIMORFIS
P. 157

b.  Reduksi Amina dengan Asam Nitrit

                         Pengolahan  amina  primer  dengan  NaNO2  dan  HCl  akan  menghasilkan  garam

                  diazonium, tetapi garam ini tidak stabil dan terurai menjadi campuran alkohol dan alkena.  Bila
                  direaksikan  dengan  NaNO2  dan  HCl,  amina  sekunder  (alkil  atau  aril)  menghasilkan  N-

                  nitrosoamina, yaitu senyawa yang mengandung gugus N-N=O.













                  Amina tersier sukar diramalkan bagaimana reaksinya secara keseluruhan dengan asam nitrit.
                  Suatu arilamina tersier biasanya mengalami substitusi cincin dengan –NO karena cincin itu

                  diaktifkan oleh gugus –NR2. Alkilamina tersier (kadang-kadang arilamina tersier juga) dapat
                  kehilangan sebuah gugus R dan membentuk suatu derivat N-nitroso dari suatu amina sekunder.



                  c.  Eliminasi Hofmann
                         Bila  amonium  kuaterner  halida  direaksikan  dengan  perak  oksida  dalam  air  akan

                  diperoleh amonium kuaterner hidroksida.

























                                                              153
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162