Page 9 - Febri Nurason_LKPD PhET
P. 9
MATERI ASAM BASA
Kamu mungkin akrab dengan rasa asam
dari jus jeruk dan rasa licin pada sabun.
Karakteristik tersebut digunakan untuk
mengidentifikasi asam atau basa sudah dari lama.
Dalam praktikum ini, kita akan memahami lebih
banyak tentang keasaman dan kebasaan, jauh Gambar 2. Contoh asam basa.
melampaui dari rasa dan nuansa. Sumber: https://binged.it/3g9gkN3
Asam yang paling sederhana didefinisikan sebagai donor proton.
Apabila zat tersebut bereaksi dengan air akan menghasilkan ion
hidronium (H3O ) atau yang lebih dikenal dengan H . apabila kamu
+
+
menambahkan asam ke air, air bertindak sebagai basa, menerima
proton dari asam. Reaksinya sebagai berikut :
H2O + satu proton → H2O HCl → H + Cl
-
+
+
Basa yang paling sederhana didefinisikan sebagai akseptor proton.
Apabila zat tersebut bereaksi dengan air akan menghasilkan ion OH .
-
Apabila kamu menambahkan basa ke air, air akan bertindak sebagai
asam dari penyumbangan proton ke basa. Reaksinya sebagai berikut :
H2O - satu proton → OH NaOH → Na + OH
-
+
-
Beberapa asam dan basa mengionisasi hanya sebagian dalam air
yaitu asam lemah dan basa lemah, sementara asam kuat dan basa kuat
mengionisasi hampir seluruhnya. Untuk mengukur berapa besar asam
atau basa mengionisasi dalam air (yang biasa disebut kekuatan larutan),
kita dapat menggunakan skala pH.
Skala pH menggambarkan berapa
banyak ion hidronium yang
terdapat dalam larutan tersebut.
Skala pH ini berpusat disekitar pH
7, karena air mengandung 1x10 -7
mol H /liter.
+
Gambar 3. Skala pH.
Sumber https://binged.it/3vkVcIp
8