Page 31 - Modul Pembelajaran
P. 31
hidupnya. Interaksi ini bisa berupa kerja sama/simbiosis, kompetisi, atau
pembentukan struktur sosial, seperti kawanan atau koloni. Karena memiliki
kesamaan kebutuhan dan perilaku, individu-individu ini saling memengaruhi dan
membentuk suatu kesatuan yang disebut populasi, yang kemudian menjadi bagian
penting dalam struktur ekosistem. Persaingan atau kompetisi terjadi ketika adanya
peningkatan anggota populasi yang membutuhkan sumber daya yang sama
(Campbell, 2020).
Pada ekosistem tambak, interaksi antar individu yang membentuk populasi
terjadi ketika organisme sejenis seperti ikan bandeng hidup bersama dalam satu area
tambak dan saling berinteraksi untuk bertahan hidup dan tumbuh. Populasi di
tambak akan menunjukkan pola interaksi seperti kompetisi memperebutkan pakan,
ruang hidup, atau oksigen terlarut dalam air. Jika kondisi lingkungan baik dan pakan
tersedia cukup, populasi berkembang maksimal. Sebaliknya, jika terlalu padat,
dapat menyebabkan stres dan penyakit. Interaksi ini turut memengaruhi
produktivitas dan keseimbangan ekosistem. Interaksi antar individu membentuk
populasi di tambak ikan bandeng dapat dilihat pada Gambar 14.
Gambar 14. Interaksi individu membentuk populasi bandeng di tambak
Sumber: Dokumentasi pribadi
2. INTERAKSI ANTAR POPULASI MEMBENTUK KOMUNITAS
Interaksi antar populasi membentuk komunitas terjadi ketika dua atau lebih
populasi dari spesies berbeda hidup bersama dalam satu habitat dan saling
memengaruhi, seperti antara populasi ikan dan populasi udang. Bentuk interaksi ini
bisa berupa simbiosis (mutualisme, komensalisme, parasitisme), predatorisme,
kompetisi, dan netralisme. Pola hubungan ini menciptakan keseimbangan dan
saling ketergantungan, sehingga terbentuklah komunitas, yaitu kumpulan berbagai
populasi yang hidup dan berinteraksi dalam ekosistem tambak. Komunitas dalam
ekosistem tambak meliputi fitoplankton, zooplankton, udang, ikan bandeng,
burung, dll.
18

