Page 12 - E-Modul PAI
P. 12
D. WAWASAN KEISLAMAN
1. Sejarah Dakwah Islam Masa Wali Songo
Wali Songo berasal dari kata Wali dan Songo. Kata wali berasal
dari bahasa Arab, suatu bentuk singkatan dari kata waliyullah, yang
artinya adalah „orang yang mencintai dan dicintai Allah Swt.‟ Dan kata
songo yang merupakan bahasa Jawa yag berarti „sembilan‟. Sehingga Wali
Songo berarti Wali Sembilan yakni sembilan orang terpuji yang dicintai
dan mencintai Allah Swt. Sembilan wali tersebut dipandang sebagai
mubaligh Islam yang bertugas mendakwahkan Islam di daerah-daerah
yang belum memeluk Islam di pulau Jawa. Adapun wilayah penyebaran
Islam yang dilakukan oleh Wali Songo meliputi wilayah Jawa Barat
hingga ke Jawa Timur yaitu: Cirebon, Demak, Kudus, Muria, Surabaya,
Tuban, Gresik, Lamongan.
Metode yang dipergunakan untuk penyebaran agama Islam di
Jawa, dilakukan oleh para wali dengan memanfaatkan budaya lokal yang
berkembang saat itu. Seperti halnya wayang, tembang-tembang atau syair
Jawa, gamelan atau alat musik Jawa serta upacara-upacara adat yang
dipadukan dengan unsur-unsur ajaran Islam. Para wali memasukkan nilai-
nilai dan ajaran agama ke dalam berbagai unsur budaya tersebut, sehingga
dari yang sebelumnya masih bernuansa ajaran Hindu-Budha, maka
terjadilah asimilasi dan akulturasi budaya dengan ajaran Islam yang
menghasilkan harmonisasi dan keserasian.
8