Page 47 - E-modul siswa final
P. 47
Tabel 1.5 Golongan Darah Sistem MN
Contoh Soal
Pada pernikahan antara istri AB dan MN dengan suami golongan darah
O dan N, bagaimana kemungkinan golongan darah anak-anaknya?
Penyelesaian:
P1 : IA IB IMIN x IO IO ININ
Gamet : IAIM, IAIN, IBIM, IBIN IOIN
F1 :
1) IAIO IMIN = A dan MN
2) IAIO ININ = A dan NN
3) IBIO IMIN = B dan MN
4) IBIO ININ = B dan NN
Jadi, kemungkinan golongan darah anak-anaknya adalah A dan MN
25%, A dan MN 25%, B dan MN 25%, B dan NN 25%.
Sistem Golongan Darah Rhesus
Penentuan golongan darah menggunakan sistem rhesus (Rh) pertama kali
diperkenalkan oleh K. Landsteiner dan A. S. Wiener pada tahun 1940. Rhesus
berasal dari Bahasa India yaitu Macaca rhesus, yang memiliki antigen rhesus di
dalam sel darah merahnya. Menurut sistem ini, golongan darah dibagi menjadi dua,
yaitu Rh positif (Rh+) dan Rh negatif (Rh-). Seseorang dengan golongan darah Rh
positif memiliki antigen rhesus di dalam sel darah merahnya. Jika seseorang tidak
memiliki antigen rhesus di dalam sel darah merahnya maka golongan darahnya Rh
negatif.
Antigen rhesus disebabkan oleh gen dominan R, sedangkan gen resesif r tidak
dapat membentuk antigen rhesus. Genotipe golongan darah Rh positif adalah RR
dan Rr, genotipe golongan darah Rh negatif adalah rr. Seseorang dengan golongan
darah Rh positif dan Rh negatif normalnya tidak memiliki zat anti-Rh didalam sel
darah merah maupun plasma darahnya. Jika seseorang dengan golongan darah Rh
negatif mendapatkan donor darah dari seseorang dengan golongan darah Rh
positif, maka tubuh orang yang menerima donor akan dirangsang membentuk zat
anti-Rh. Sehingga zat anti-Rh menghancurkan antigen Rh darah donor.
39
E-modul Hereditas Manusia berbasis STEM Studi Kasus SMA kelas XII