Page 30 - E-MODULE SISTEM PEREDARAN DARAH TERINTEGRASI KEISLAMAN KELAS XI SMA MA
P. 30

Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Kelas XI SMA/MA Terintegrasi Keislaman




        KEGIATAN        Swt.  dengan  manusia  sehingga  Allah  Swt.  mengetahui  keadaan
      PEMBELAJARAN
                        manusia yang paling tersembunyi sekalipun.
             1
                             Ayat di atas juga menunjukkan bahwa adanya pembuluh darah

                        yang  ada  pada  tubuh  manusia.  Pembuluh  darah  berfungsi

                        mengalirkan  darah  yang  dipompa  oleh  jantung  kepada  seluruh

                        angoota  badan.  Sementara  jantung  adalah  pompa  ganda  yang

                        mempompa  darah,  pembawa  sari  makanan,  dan  oksigen  ke  setiap

                        sel di dalam tubuh melalui jaringan pembuluh darah.

                             Jantung sebagai ciptaan Allah Swt. sangat penting peranannya

                        dalam tubuh berdasarkan hadist riwayat Bukhari no. 52 dan Muslim

                        no.  1599,  dari  An  Nu’man  bin  Basyir  radhiyallahu’anhuma,  Nabi


                        shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

                                                                                         ِ
                           ِ
                                                        ِ
                                                                                                ِ ِ
                                   ﱡ
                                                                                  ِ
                                                             ﱡ
                          ﻰﻫو ﻻَ  . أ   ﻪﻠﻛ ﺪﺴْ ﳉا ﺪﺴﻓ ت   ﺪﺴﻓ اذإو ، ﻪﻠﻛ ﺪﺴْ ﳉا ﺢَ ﻠﺻ ﺖﺤَ ﻠﺻ اذإ ﺔﻐﻀﻣ ﺪﺴْ ﳉا ﰱ ﱠ نإو ﻻَأ
                                    ُ
                              َ
                                                  َ َ َ
                                                                                                     َ
                                                              ُ
                                  ُ ُ
                                                                                 َ ًَ ْ
                                            َ َ ْ
                                                         َ ُ ُ
                                                                 َ َ َ َ ْ َ َ
                                       َ َ
                                                                                        ُ َ َ
                          َ َ
                                                                                                    َ
                                                   َ
                                             َ
                                                                                                    ﺐْ ﻠﻘْ ﻟا
                                                                                                     َ
                                                                                                   ُ

                        Artinya: “Ingatlah bahwa di dalam tubuh jasad itu ada segumpal daging.
                                  Jika  ia  baik,  maka  baik  pula  seluruh  jasad.  Jika  ia  rusak,  maka
                                  rusak  pula  seluruh  jasad.  Ketahuilah  bahwa  ia  adalah  hati
                                  (jantung).” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

                             Kata  al-qalb,  sebagaimana  tertera  pada  hadis  di  atas,  dapat
                        diartikan dalam dua pengertian. Pertama, makna batiniah (abstrak).
                        Al-qalb  memiliki  pengertian  sesuatu  yang  tidak  nyata  atau  abstrak,
                        yaitu sesuatu yang tidak dapat dilihat atau diraba. Pengertian inilah
                        yang pada umumnya dipahami, bahwa  al-qalb  artinya adalah ‘hati’
                        sebagaimana tertera dalam untaian doa yang selalu dipanjatkan, “Ya
                        muqallib al-qulub sabbit qalbi’ala dinik”  (“Wahai  zat  yang  membolak-
                        balikkan hati, tetapkanlah hati kami pada agama-Mu.”)






                                                               24
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35