Page 13 - buku ajar elektronik cerpen_Neat
P. 13

CONTOH SOAL





          harus  panas-panasan,  harus  naik-naik  ke  tembok  tinggi,  tidak  mau  ah,  terlalu
          beresiko  untuk  kelangsungan  hidupku. Akhirnya  aku  tetap  menjalani  hidup  sebagai
          pengamen bersama Rudi. Seminggu kemudian, teman Ayahku yang seorang nelayan
          mengajakku untuk bekerja bersamanya. Kebetulan ia sedang membutuhkan bantuan
          untuk pekerjaannya. Namun lagi-lagi aku menolak, menjadi nelayan adalah pekerjaan
          yang beresiko tinggi. Bagaimana jika terjadi badai ketika aku sedang mencari ikan di
          laut.  Bukan  hal  yang  lucu  jika  aku  harus  mati  sekonyol  itu.

          Pagi ini aku tetap mengamen seperti biasa meski Rudi tidak ikut karena sakit. Aku
          mulai  menyanyi  ala  kadarnya  di  samping  teknisi  listrik  yang  sedang  beristirahat
          di  pinggir  jalan.  Sepertinya  ia  baru  saja  memperbaiki  listrik  di  area  jalan  itu.  Aku
          jadi  ingat,  dulu  aku  juga  mengambil  jurusan  kelistrikan  ketika  SMK.  Tetapi  aku
          sejak  awal  sangat  menghindari  pekerjaan  itu.  Aku  masuk  sekolah  kejuruan  hanya
          untuk memenuhi keinginan ibuku.

          “Pak, apa Bapak tidak takut menjadi teknisi listrik?” Entah mengapa mulutku melontar
          kan pertanyaan itu setelah sang teknisi listrik tersebut memberiku selembar uang lima
          ribuan. Lelaki separuh baya itu tersenyum.

          “Ya,  begitulah,  Nak,  sebenarnya  takut. Tapi  bagaimana  lagi?  semua  pekerjaan  ada
          resikonya  bukan.  Dan  aku  memilih  salah  satu  pekerjaan  itu  dengan  menerima
          segala  resikonya.  Buktinya  Tuhan  selalu  melindungiku  selama  ini”.

          Aku  menunduk  mendengar  kalimat  itu.  Benar,  seharusnya  aku  juga  berani  memilih
          jalan hidupku sendiri. Hidup ini sudah penuh dengan resiko. Aku bernapas, berarti aku
          harus  sanggup  menerima  segala  resiko  itu.  Begitupun  dengan  pekerjaan.  Bapak
          itu  kemudian  menagabung  menjadi  teknisi  listrik  setelah  aku  menceritakan  latar
          belakang  pendidikanku.  Dan,  inilah  pilihanku,  aku  memilih  emnjadi  seorang  teknisi
          listrik  dengan  menanggung  segala  resiko  yang  mungkin  terjadi  padaku.





































       5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18