Page 12 - draft
P. 12

2)  Pola pembinaan Ambalan dan Racana Wijaya-Tunggawijaya pada dasarnya dilaksanakan
                       menggunkan sistem kolektif dari acuan DKARWT.
                   3)  OKPT (Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi) adalah serangkaian kegiatan akademik
                       dan  kemahasiswaan  yang  bertujuan  memberikan  pengetahuan  dan  informasi  tentang
                       Kepramukaan  di  perguruan  tinggi  serta  mendidik  karakter  mahasiswa  baru  melalui
                       pendidikan kepramukaan.
                   4)  PTA (Penerimaan Tamu Ambalan)/PTR (Penerimaan Tamu Racana) adalah tahap pola
                       pembinaan untuk diterima menjadi tamu Ambalan/Racana melalui serangkaian kegiatan
                       perkemahan  yang  didalamnya  terdapat  pengenalan  Gerakan  Pramuka  Ambalan  dan
                       Racana Wijaya-Tunggawijaya, adat istiadat secara umum, dan pola mekanisme pembinaan
                       anggota.
                   5)  Tamu dan calon anggota Ambalan atau Racana Wijaya, wajib mengikuti kegiatan-kegiatan
                       (dalam gudep) yang dilaksanakan dari UKM Pramuka maupun Gugus Latih/Sub Gugus
                       Latih  serta  mengenal  lebih  dalam  Gerakan  Pramuka  Ambalan  dan  Racana  Wijaya-
                       Tunggawijaya, adat istiadat secara umum, dan pola mekanisme pembinaan anggota.
                   6)  Diklat Terpadu adalah pendidikan dan pelatihan untuk tamu Ambalan atau Racana yang di
                       selenggarakan secara terpadu di UKM Pramuka dan dikoordinir oleh pradana dan ketua
                       racana  didampingi  DKARWT.  Sedangkan,  untuk  Sub  Gugus  Latih  dapat
                       menyelenggarakan diklat terpadu di wilayahnya masing-masing. Diklat diselenggarakan
                       dengan konsep kegiatan yang menyenangkan, menarik, menantang sesuai dengan petunjuk
                       penyelenggaraan kegiatan kepramukaan.
                   7)  Tolak  ukur  Diklat  terpadu  adalah  dengan  diadakannya  evaluasi  bagi  peserta  diklat
                       mengenai  penguasaan  materi  diklat,  keaktifan,  sikap,  dan  perilaku  yang  merupakan
                       kebijakan dari DKARWT.  Hasil evaluasi tersebut juga menentukan kelulusan menjadi
                       anggota Ambalan dan Racana Wijaya-Tunggawijaya
                   8)  PAAR (Penerimaan Anggota Ambalan dan Racana) adalah tahap pola pembinaan untuk
                       diterima menjadi anggota Ambalan/Racana melalui serangkaian kegiatan perkemahan dan
                       pengembaraan yang didalamnya terdapat pemantapan, serangkaian adat penerimaan, dan
                       pelantikan  yang  diselenggarakan  oleh  DKARWT  yang  mengikutsertakan  koordinator
                       Gugus Latih mendampingi Pradana dan Ketua Racana.
                   9)  Alih  Golongan adalah prosesi  perpindahan peserta didik golongan penegak  yang telah
                       masuk usia pandega untuk diterima menjadi calon tamu racana dan kemudian melanjutkan
                       prosesi pola pembinaan selanjutnya.
                   10)  Setelah  menjadi  anggota  Ambalan  dan  Racana  Wijaya-Tunggawijaya  maka  yang
                       bersangkutan  dapat  didelegasikan  menjadi  DKARWT  Pramuka  dengan  mandat
                       koordinator.
                   11)  Pemenuhan  SKU  penegak  (bantara/laksana)  dan  pandega  adalah  kewajiban  anggota
                       setelah prosesi penerimaan yang dilaksanakan oleh masing-masing satuan ambalan atau
                       racana. Melalui mekanisme sebagai berikut:
                       a.  Pendataan dan pendaftaran oleh Pradana dan Ketua Dewan Racana
                       b.  Penentuan pendamping oleh Dewan Kehormatan
                       c.  Penyusunan portofolio maksimal selama enam bulan
                       d.  Ujian  SKU  kepada  Pembina  dan  atau  orang  ahli  yang  ditunjuk  oleh  Pembina
                          didampingi pendamping
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17